Mobil Diesel Dikenal Bertenaga dan Hemat BBM, Begini Merawatnya
- Auto2000
VIVA –Tak hanya mobil bensin, merek-merek otomotif juga menjajakan produk bermesin diesel untuk masyarakat di Indonesia. Kendaraan ini dikenal multiguna, dan bisa diandalkan untuk berbagai keperluan. Jenisnya ada multi purpose vehicle alias MPV, ataupun mobil Sport Utility Vehicle (SUV).
Terkait perawatan mobil diesel, dikenal mudah. Pengguna hanya perlu memastikan kondisi pelumas mesin, Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipakai, serta saringan mesin dan BBM-nya. Tak heran jika kendaraan ini dipakai untuk pribadi, maupun operasional.
Dikutip VIVA Otomotif dari bengkel resmi Auto2000, Senin 14 Desember 2020, mobil diesel dikenal tangguh dan andal sehingga cocok digunakan dalam berbagai aktivitas. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan konsumen ketika memilikinya.
Pada mobil diesel, pelumas mesin wajib jadi perhatian penggunanya. Pastikan takaran oli tak kurang dari volume standar yang dianjurkan, dengan mengeceknya lewat dipstick oil. Penggantian sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan, agar oli selalu terjaga kondisinya dan melindungi komponen mesin dengan baik.
Pengguna mobil bermesin diesel disarankan untuk memilih bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan sulfur rendah, dan kadar cetane tinggi untuk membuat mesin dapat bekerja optimal dan minim gangguan. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.
Selain BMM-nya, saringan bahan bakar pada mobil diesel juga harus mendapat perhatian pengguna. Filter tersebut bertugas untuk memastikan tidak ada kotoran yang masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Biasanya, ada lampu indikator yang akan menyala jika komponen ini sudah kotor atau bermasalah.
Filter yang menyaring udara untuk masuk ke dalam ruang bakar, juga harus mendapat perhatian pengguna. Sebab, udara yang bersih bisa membuat proses pembakaran di dalam mesin terjaga, serta penggunaan bahan bakar lebih efisien.
Selain itu, pantau juga kondisi Water Sedimenter di mobil bermesin diesel. Komponen ini berfungsi menangkap kandungan air pada saluran BBM, agar nantinya tidak ikut mengalir ke sistem pembakaran. Sehingga tidak mengganggu kinerja mesin, dan menjaga dari risiko berkarat.