Belum Banyak yang Tahu, Tujuan Helm Motor Trail Punya Bentuk Beda

VIVA – Sudah banyak diinformasikan bahwa helm menjadi piranti wajib, saat seseorang berkendara sepeda motor. Agar pengendara bisa menyesuaikan dengan pemakaiannya, jenis pelindung kepala tersebut kian beragam. Mulai dari full-face, half-face, retro, sampai untuk keperluan off-road.

Seperti diketahui, tak semua pengendara sepeda motor gemar memacu kendaraan roda duanya di lintasan aspal. Ada yang lebih merasa terpacu adrenalinnya, ketika terjebak di kubangan lumpur, ataupun saat kesulitan melibas tanjakan di trek off-road.

Berkendara di trek off-road biasanya sepeda motor yang dipakai, memiliki body ramping, ground clearance tinggi, serta ban dengan telapak persegi yang kerap diistilahkan sebagai ban pacul. Jenis Kuda Besi ini kerap disebut motor Trail.

Tak hanya jenis motornya saja yang berbeda, helm yang dikenakan para pengendara motor trail pun memiliki desain berbeda. Helm motorcross ataupun motor trail, memiliki pelindung dagu yang lebih panjang daripada model lainnya.

Desain tersebut dibuat bukan tanpa tujuan, dan sekadar gaya atau pembeda dari model lain. Ini dibuat untuk memberi sirkulasi udara yang lebih baik saat berkendara di trek off-road, serta meminimalisir efek pada gigi dan rahang pengendara saat terjadi benturan.



Photo :

• AHM

"Pet pada helm off-road juga lebih panjang bertujuan melindungi mata dari cipratan tanah dan benda asing yang diakibatkan pengendara di depannya,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Jumat 4 Desember 2020.

Selain itu, pada helm yang biasa dipakai para pegiat off-road tak dilengkapi kaca. Hal ini, kata Lucky, terkait dengan kebutuhan oksigen yang lebih banyak untuk tubuh saat berkendara di trek non aspal. Adanya visor, berpontensi menyebabkan pengembunan dan asupan udara terbatas.

"Oleh karena itu, diciptakan goggle sebagai pengganti visor. Ini untuk membantu pengendara mendapatkan sirkulasi udara pernapasan yang lebih baik,” tuturnya.

Baca juga: Wajib Tahu Ini, Biar Aman Berkendara Sepeda Motor Off-road.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, pada helm yang biasa dipakai para pegiat off-road tak dilengkapi kaca. Hal ini, kata Lucky, terkait dengan kebutuhan oksigen yang lebih banyak untuk tubuh saat berkendara di trek non aspal. Adanya visor, berpontensi menyebabkan pengembunan dan asupan udara terbatas.