Beli Ban Mobil di Bengkel Resmi, Biayanya Mulai dari Rp980 Ribuan
- dok. MMKSI
VIVA – Ban mobil masuk dalam daftar komponen penting di sebuah kendaraan. Meski posisinya ada di bagian terbawah, karet bundar ini memiliki peran penting untuk menunjang kenyamanan dan keamanan ketika melakukan perjalanan.
Kondisi ban yang tidak fit, atau bahkan sudah tipis alurnya tentu berpotensi bahaya bagi pengguna mobil. Sebab, kondisi tersebut membuat daya cengkram karet bundar ke badan jalan menjadi tidak maksimal. Tentu saja ini memperbesar risiko kendaraan mengalami hilang kendali, bahkan terjadi kecelakaan.
Bagi konsumen yang ban mobilnya sudah tipis, disarankan untuk langsung mengganti baru. Untuk membelinya, bisa melalui toko sparepart langganan, atau memanfaatkan layanan yang ditawarkan oleh bengkel resmi seperti dari merek Mitsubishi Motors.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), sebagai perwakilan resmi Mitsubishi Motors untuk kendaran penumpang dan niaga ringan, menjual produk ban mobil untuk Xpander dan Pajero Sport dengan berbagai promo.
Program bernama Tire Campaign itu bisa dinikmati mulai dari 9 November sampai 31 Desember 2020, di jaringan resmi seluruh Indonesia. Dengan demikian, pemilik mobil Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport bisa menikmati diskon ketika membeli satu maupun sepasang ban kendaraannya.
"Musim hujan telah tiba, kami ingin memastikan kondisi konsumen dalam keadaan aman,” ungkap Eiichiro Hamazaki, Director of After Sales Division PT MMKSI dalam keterangan yang dikutip VIVA Otomotif, Rabu 11 November 2020.
Untuk membeli satu unit ban mobil, pemilik Xpander harus mengeluarkan dana mulai dari Rp983 ribuan. Sementara penyuka Mitsubishi Pajero Sport, bisa merogoh kocek mulai Rp1,75 jutaan. Pembelian bakal dilengkapi diskon serta gratis oli mesin 1 liter.
Bagi yang berencana mengganti sepasang karet bundar untuk mobil Mitsubishi Xpander bisa menyiapkan uang Rp1,72 jutaan, dan ban Pajero Sport sebesar Rp3,26 jutaan. Pembelanjaan dengan paket ini diberikan diskon, gratis oli mesin 2 liter, dan kartu untuk mengisi bahan bakar minyak.
Baca juga: Akal-akalan Pemilik Motor 2-Tak, Pasang Selang di Ujung Knalpotnya.
Gaikindo Pede Industri Otomotif Tetap Tumbuh di 2025 Walau Ada PPN 12 Persen
Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pihaknya tetap optimis bahwa industri otomotif Indonesia tetap tumbuh.
