Jangan Asal Pasang Aksesori Sepeda Motor Kalau Gak Mau Celaka
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok
VIVA – Tak semua pemilik sepeda motor puas dengan tampilan standar dari pabrikan. Jika sudah begini, cara paling mudah adalah mengganti komponen di kendaraannya dengan produk aftermarket.
Mengganti komponen original dengan produk aksesori memang cukup ampuh untuk membuat penampilan Kuda Besi menjadi berbeda. Meski demikian, pemakaiannya harus juga memperhatikan fitur keamanan dan keselamatan pengguna sepeda motor.
Staff Officer Instruktur Safety Riding PT Wahana Makmur Sejati (diler Honda), Muhammad Ady sempat mengatakan, pemakaian komponen standar pabrik memang membuat sepeda motor lebih aman dikendarai.
Sebab, kata Pria yang akrab disapa Ady Jotos itu, ada beberapa aksesori yang berisiko membahayakan pengguna motor, meskipun mendukung penampilan luar kendaran roda dua tersebut.
"Misalnya spion jadi lebih kecil, tentu akan membuat pengendara sulit melihat objek atau pengendara lain dibelakangnya,” ujarnya seperti dikutip VIVA Otomotif dari 100KPJ, Selasa 27 Oktober 2020.
Selain spion, kata pria yang juga pernah menggeluti aksi gaya bebas (freestyle) dengan sepeda motor, mengganti ban yang tidak sesuai dengan ukuran dari pabrikan juga berisiko bagi pengendara maupun pembonceng saat berada di jalanan.
Dia menjelaskan penggantian ban tidak boleh sembarangan, terlebih ukurannya dibuat lebih kecil dari standarnya, otomatis berpotensi selip. Selain itu, masih banyak aksesori yang harus diperhatikan keamanannya sebelum dipasang di kendaraan.
"Safety riding itu berkendara yang aman. Aman buat diri sendiri dan aman buat orang lain," paparnya.
Baca juga: Kayak Mobil Pikap, Toyota Fortuner Dipakai Angkut Tanah
Viral Motor Mogok Berjamaah Usai Isi BBM di SPBU VIVO Bekasi, Diduga Tercampur Air Akibat Banjir
Baru-baru ini, viral di media sosial memperlihatkan sejumlah pengendara sepeda motor keluhkan kendaraannya mogok usai isi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
