Bawa Motor di Jalan Jangan Cuma Ngegas Saja, Begini Cara Mengeremnya
- Vhiedephia
VIVA –Berkendara sepeda motor bukan hanya soal keberanian memuntir grip gas, dan kelincahan saat berakselerasi di jalanan, tetapi pengendara juga harus memahami cara melakukan pengeraman yang tepat. Hal ini dilakukan, agar mengurangi risiko mencelakai diri sendiri maupun pemakai jalan lainnya.
Terkait cara mengerem saat sedang berkendara di jalan, tak sedikit pengendara sepeda motor hanya mengandalkan dua jari untuk menekan tuas rem di tangan. Cara ini, dilakukan oleh biker pengguna skuter matik, bebek, naked dan bahkan sport bike.
Padahal kebiasan menekan tuas rem hanya mengandalkan dua jari, berpotensi menimbulkan bahaya untuk pengendaranya. Apalagi, jika teknik pengereman tersebut dilakukan saat berkendara di jalanan kering. Komponen rem pada sepeda motor tak akan bekerja maksimal.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motor, Ludhy Kusuma mengatakan, dengan modal dua jari untuk menekan tuas tidak membuat rem bekerja sempurna. Sebab, cara ini membuat kurangnya tekanan atau dorongan untuk komponen rem.
“Diwajibkan untuk menggunakan empat jari dalam melakukan pengereman, dikarenakan menggunakan empat jari membuat tuas rem (mendapat tekanan kuat) yang bisa membuat cengkraman lebih bai. Sehingga, pengereman dapat lebih maksimal,” ujarnya dilansir dari 100KPJ, Sabtu 3 Oktober 2020.
Baca juga: Waspada Pelek Mobil Ini Jadi Incaran Para Pencuri
Selain itu, menekan tuas hanya mengandalkan dua jari juga berbahaya bila dilakukan pada kecepatan tinggi. Dalam kondisi tersebut, pemotor hanya mengandalkan kerja komponen rem untuk menahan laju 'Kuda Besi', tanpa melakukan deselerasi.
Padahal menutup putaran gas menjadi salah satu cara, untuk menahan laju kendaraan. Dengan posisi dua jari terus menempel di tuas rem, pengendara akan kesulitan untuk menurunkan gas dari kecepatan tinggi, lantaran hand grip hanya digengagam tiga jari saja.
Sehingga, yang kerap terjadi adalah pengendara secara kaget akan langsung melakukan pengereman, namun tak menutup gas secara sempurna. Kondisi ini, bisa mengakibatkan ban depan terkunci, dan berisiko membuat pemotor terjatuh.