Awas, Pakai Rem Tangan Mobil Malah Bikin Celaka
- Istimewa
VIVA – Ada dua rem mobil yang bisa dimanfaatkan pengemudi, yakni di kaki dan tangan. Rem kaki dipakai menahan atau memperlambat laju kendaraan saat dikemudikan. Sementara rem tangan, berguna untuk menahan mobil dalam kondisi parkir.
Meski demikian, ada saja pengemudi yang salah memanfaatkan fungsi rem tangan di mobilnya. Rem tangan itu diaktifikan ketika mobil hanya berhenti sebentar. Alasannya, agar kaki tak lekas pegal usai dipakai menginjak pedal gas dan rem bergantian.
Cara ini, kata Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana kurang tepat. Sebab, pemakain rem tangan bisa membuat pengemudi lengah dengan kondisi yang terjadi atau ada di sekitar lokasinya berhenti.
"Memakai hand brake saat berhenti di lampu merah adalah keputusan yang kurang tepat. Karena justru membuat Anda jadi kurang waspada dengan kondisi sekitar,” ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Senin 28 September 2020.
Baca juga: Mobil Ini Sengaja Dipasangi Banyak Plat Nomor, Kok Bisa?
Saat rem tangan diaktifkan, pengemudi kerap memanfaatkan waktu kosong untuk bersantai. Hal ini yang sering berkurangnya konsentrasi ketika berkendara. Selain itu, rem ini tidak dilengkapi tanda berupa lampu yang menyala di belakang mobil, saat diaktifkan.
Jika sudah begitu, pengguna jalan lainnya bisa salah sangka, dan berisiko menyebabkan kecelakaan seperti mobil ditabrak atau bersenggolan dari belakang.
“Harus tetap fokus dengan menginjak pedal rem, agar lampu belakang menyala dan pengendara di belakang tahu (kondisi mobil yang ada di depannya,” katanya.