Mobil Baru yang Pakai Lampu LED, Banyakan Untung atau Ruginya?
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Lampu menjadi salah satu komponen penunjang keselamatan saat mengemudi. Tak heran, produsen otomotif terus merancang desain serta teknologi terbaik untuk membantu penerangan di kendaraan.
Salah satu pengembangannya adalah pemakaian teknologi LED, oleh pabrikan otomotif. Mobil-mobil keluaran baru, biasannya sudah mengaplikasi LED. Lampu tersebut, bukan hanya dimanfaatkan sebagai daytime running light, tetapi juga untuk penerangan utama di mobil dan penanda bagi kendaraan lain di belakangnya.
Lampu ini dirancang untuk menggantian pemakaian bohlam standar, seperti yang biasa dipakai di kendaraan lawas. Selain itu, pemakaian LED bisa membuat desainnya terlihat artistik, serrta memiliki beragam keunggulan lainnya.
"Saat ini mobil memiliki beban lebih ringan, termasuk di komponen baterai (aki) dan lampunya. Sehingga LED ini merupakan pilihan terbaik saat ini. Saya belum tahu ke depannya akan seperti apa," ujar Arief Hidayat selaku Chief Executive Officer Wealthy Group, dalam konfrensi video beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bus Listrik Diuji Jalan Selama 3 Bulan, Ternyata Ini Gunanya
Menurut Arief, LED memiliki usia pakai yang jauh lebih lama, yakni mencapai 50 ribu jam. Sementara lampu Halogen umumnya memiliki usia pakai 450 sampai 1.000 jam, sedangkan HID Projector bisa bertaham 2 ribu sampai dengan 3 ribu jam.
Meski demikian, Arief menyebut, pemilik kendaraan harus mengetahui spesifikasi teknis LED jika ingin mengganti perangkat standar pabrikan, dengan produk aftermarket. Jika hal ini tidak dilakukan, kata dia, dikhawatirkan mendapatkan produk yang tidak dapat menyinari dengan baik.
"Kadang lampu LED itu, kalau elektron dan pendinginannya tidak tepat, bisa merubah warna dari obyek yang disinari," ujarnya.