Jangan Anggap Remeh Fungsi Spion di Sepeda Motor
- U-Report
VIVA – Spion menjadi salah satu komponen yang terpasang pada sepeda motor. Fungsinya, untuk memantau kondisi di sekitar, terutama titik-titik buta atau yang tidak terlihat secara langsung oleh pengendara.
Spion pada sepeda motor, memiliki ukuran berbeda-beda dan dirancang sesuai dengan desain serta spesifikasi sepeda motornya. Meski demikian, umumnya spion memiliki tinggi 75-80 mili meter dengan lebar 130-140 mm.
Kaca pada spion dirancang sedemikan rupa, guna memastikan pengendara mendapat visual yang baik saat berkendara. Untuk mendukung hal tersebut, pabrikan mendesain tangkai spion dengan ketinggian 10 sampai 13 sentimeter dari setang sepeda motor.
“Tentunya kondisi yang baik pada kaca spion harus ada dari dua sisi, yaitu situasi sebelah kanan dan kiri,” ujar Ludhy Kusuma, Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), dikutip dari 100KPJ, Selasa 23 Juni 2020.
Baca juga: Meski DP Gak Murah Lagi, Konsumen Tetap Suka Nyicil Mobil Baru
Spion, kata dia, menjadi salah satu perangkat pendukung keamanan berkendara sepeda motor, lantaran membantu visual pengendara ke arah samping kiri dan kanan belakang, terutama saat hendak berpindah lajur.
Untuk mendapatkan visual yang baik ketika berkendara di jalanan, pengendara bisa mengatur posisi kaca spion dengan menyesuaikan posisi duduk idealnya di atas sepeda motor.
Tak hanya itu, spion bisa mencegah tindakan kriminal. Terutama saat berkendara malam, atau melalui daerah yang rawan kejahatan. Caranya, dengan memantau gerak-gerik kendaraan lain yang mencurigakan dari arah samping atau belakang.
"Tentunya penyesuaian spion harus dilakukan setelah pengemudi mendapatkan posisi berkendara yang paling tepat dan baik untuk mengemudi,” tuturnya.