Ingat, Banjir Rob Lebih Berisiko Merusak Mobil

Warga melintasi genangan air banjir rob di kawasan akses pintu masuk menuju pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Meski hujan mulai jarang terjadi, masyarakat diminta untuk mewaspadai adanya banjir. Ya, genangan tersebut bukan berasal dari air hujan, melainkan akibat naiknya permukaan air laut atau dikenal sebagai banjir rob.

Banjir Rob Rendam 3 RT di Pluit Jakarta Utara, Ketinggian Mencapai 55 Cm

Pada akhir pekan kemarin, tiga Kelurahan di Jakarta Utara tergenang banjir rob, yakni  Kelurahan Pluit, Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Pulau Kelapa. Ketinggi air laut yang menggenang di daratan mulai dari 10 - 30 sentimeter.

Tak hanya itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penaggulan Bencana (BNPB) mencatat, banyak daerah yang berada di pesisir Pulau Jawa khusunya daerah Jawa Tengah mengalami bencana banjir rob.

BPBD Jakarta Keluarkan Peringatan Dini, Banjir Rob Berlangsung hingga Awal 2025

Kondisi demikian tentunya harus menjadi perhatian masyarakat, terutama pemilik mobil. Sebab, jalanan yang tergenang banjir rob itu berpotensi merusak kendaraan yang terendam, maupun hanya sekadar melintasinya saja.

Baca juga: Wujud Asli Mobil Yaris Versi Jangkung Mulai Terungkap

Tahun Depan Pemprov Jakarta Akan Bangun Tanggul Antisipasi Banjir Rob

"Ya banjir rob itu air laut, artinya resiko karat pasti lebih cepat terjadi," ujar Didi Ahadi  selaku Dealer Technical Support Departement Head PT Toyota Astra Motor, dihubungi VIVA Otomotif, Senin 8 Juni 2020.

Sementara itu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi mengatakan, seperti kondisi banjir pada umumnya, kerusakan mobil akibat rob tergantung pada ketinggian air dan kondisi mobil tersebut.

Bedanya, kata Bambang, jika banjir setelah hujan hanya berupa air dan kotoran saja, maka pada jalanan yang terkena banjir rob mengandung kadar air garam yang tinggi dan berpotensi merusak berbagai komponen, terutama di sektor kolong kendaraan.

"Banjir rob bisa mengakibatkan kerusakan pada system electrikal (ECU, junction block, relay, dan lainnya). Selain itu, ada potensi membuat keropos pada bodi, termasuk under carriage. Untuk komponen drive train tergantung tinggi genangannya," tuturnya.

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara diperkirakan akan menghadapi ancaman banjir rob pada periode 9-17 Januari 2025.

Waspada Banjir Rob di 11 Wilayah di Jakarta Utara Pada 9-17 Januari 2025

Sebanyak 11 wilayah di Jakarta Utara, diharap untuk waspada akan banjir rob yang diperkirakan pada 9-17 Januari 2025. Ini terjadi karena adanya fenomena astronomi perigee

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025