Isi Oli Motor Bebek ke Skuter Matik, Ini yang Terjadi
- Istimewa
VIVA – Skuter matik masih menjadi kendaraan bermotor favorit masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Kontur jalan yang relatif datar, membuat motor jenis ini ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Selain itu, pengendara juga tidak perlu repot memindahkan gigi transmisi, berbeda dengan motor bebek yang masih perlu pemindahan secara manual dengan menggunakan kaki kiri.
Baca juga: Naik Mobil Ini Bisa Ajak Orangtua, Mertua dan 5 Anak Sekaligus
Urusan perawatan, sebenarnya kedua jenis motor itu tidak jauh berbeda. Sama-sama membutuhkan pelumas agar mesin bisa bekerja dengan mulus saat kecepatan tinggi.
Namun, di pasaran oli untuk motor bebek dan matik berbeda. Lantas, apakah oli untuk motor bebek bisa dipakai di skuter matik atau sebaliknya?
Dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, Selasa 19 Mei 2020, kamu harus tahu bahwa transmisi motor manual dan motor matik sistemnya berbeda. Motor manual memakai kopling basah, artinya kopling terendam oleh oli. Berbeda pada motor matik, yang memakai kopling kering.
Jika oli skuter matik diisi ke motor bebek, maka yang terjadi adalah kopling akan selip. Sebab, komposisi pelumas skuter matik dirancang khusus untuk fokus meminimalkan gesekan, sehingga sifatnya lebih licin.
Jika dilakukan hal sebaliknya, yakni oli motor bebek diisi ke skuter matik, maka tidak akan ada masalah yang timbul. Sebab, fungsi dari pelumas itu hanya mengurangi gesekan saja. Tapi, gesekan antar gigi transmisi bakal jadi lebih kasar.
Ini Dampaknya Jika Motor Injeksi Sering Dibiarkan Habis Bensin
Mayoritas kini motor keluaran terbaru sudah memakai sistem injeksi, di mana lebih efisiensi soal bahan bakar ketimbang karburator. Namun jangan biasakan kosong bensin.
