Starter Elektrik Motor Ngadat, Belum Tentu Aki Soak
- Graceisbest
VIVA – Sejak era 90-an, sepeda motor yang dijual di Indonesia sudah dibekali dengan starter elektrik. Fungsinya membantu pengendara, saat hendak menghidupkan mesin.
Ketimbang mengengkol, pengguna cukup menekan tombol yang tersedia di setang sebelah kanan. Fitur ini membuat kaum wanita gemar mengendarai kuda besi. Bahkan, motor zaman sekarang ada yang tidak lagi dibekali starter manual.
Namun, terkadang fitur tersebut tidak berfungsi saat dibutuhkan. Beberapa penyakit yang muncul, mulai dari tidak ada bunyi sama sekali, atau terdengar bunyi kasar berkali-kali.
Dilansir dari laman Wahanahonda, Kamis 16 April 2020, kebanyakan orang mengira bahwa permasalahan itu berasal dari aki yang mulai soak. Tapi, kenyataannya tidak demikian.
Baca juga: ADV 150 Dijual di Negara Korban Corona, Harganya Bikin Kaget
Ada hal lain yang bisa menyebabkan starter elektrik tidak berfungsi. Yang pertama, sekring sebagai pembatas arus listrik putus. Biasanya, ini terjadi apabila ada kabel yang terkelupas dan menimbulkan korsleting.
Penyebab kedua, bisa jadi ada masalah pada tombol starter. Seiring pemakaian, kotoran bisa menumpuk di dalam tombol. Hal itu membuat pelat di dalam tombol kadang tersambung, kadang tidak, sehingga menimbulkan bunyi.
Ketiga, arang di dalam kumparan starter habis. Ini biasanya terjadi pada motor, yang menggunakan dinamo starter model lama. Ketika arang rusak atau habis tergerus,otomatis arus listriknya jadi tidak maksimal.
Terakhir, bisa saja ada kabel yang putus atau terkelupas. Jika hanya sedikit serat kabel yang masih tersambung, maka listrik akan tetap mengalir tapi tidak sebanyak yang dibutuhkan.
Ini Dampaknya Jika Motor Injeksi Sering Dibiarkan Habis Bensin
Mayoritas kini motor keluaran terbaru sudah memakai sistem injeksi, di mana lebih efisiensi soal bahan bakar ketimbang karburator. Namun jangan biasakan kosong bensin.
