Terpaksa Berkendara Motor Saat Hujan, Begini Cara yang Aman

Musim Hujan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Masuk bulan keempat tahun 2020, hujan masih kerap terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitaranya. Kondisi cuaca ini, harus menjadi perhatian pengguna jalan, termasuk pengendara sepeda motor yang terpaksa tetap beraktivitas di luar rumah.

Banjir Setinggi 140 Cm Landa Pasar Minggu Usai Diguyur Hujan Deras Sore Ini

Berkendara menggunakan sepeda motor di musim hujan tentu memiliki risiko yang besar. Sebab, kendaraan bermotor roda dua ini tak dilengkapi atap yang bisa melindungi pengendara maupun penumpangnya dari air hujan, termasuk cipratan air dari kendaraan lainnya di jalan raya.

Melansir dari laman resmi astramotor.co.id, Rabu 15 April 2020, pengendara sepeda motor disarankan untuk membawa jas hujan, untuk antisipasi. Selain itu, berkendara dalam kondisi hujan juga merupakan suatu tantangan, karena jalan yang dilewati pasti licin dan dipenuhi genangan air.

SUGBK Diguyur Hujan Jelang Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Pertanda Kalah Lagi?

Untuk itu, ada beberapa tips sederhana yang bisa dilakukan oleh pengendara sepeda motor saat hujan. Pertama, gunakan jas hujan model single. Dengan demikian, pengendara tetap bisa menjalankan sepeda motor dengan nyaman seperti saat tidak terjadi hujan.

Baca juga: Buku Servis dan Garansi Motor Yamaha di Indonesia Kini Lebih Moderen

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Berikutnya, hindari pengereman secara mendadak saat berkendara di cuaca hujan. Kondisi jalan ketika hujan tentunya lebih licin, maka diperlukan teknik pengereman yang benar, dan selalu jaga jarak a,am. Jangan menekan rem secara mendadak, dan bisa menggunakan teknik engine brake.

Pastikan lampu kendaraan dalam kondisi menyala normal. Saat ini, peraturan mewajibkan pengendara sepeda motor menyalakan lampu pada siang hari. Saat hujan, penggunaan lampu merupakan solusi agar bisa terlihat jelas oleh pengendara kendaraan yang lain.

Jas hujan ponco.

Ketika hujan, ada kemungkinan jalanana tergenang air, dan pada titik-titik tertentu, pengendara tak bisa melihat kondisi jalan yang berlubang. Pengendara wajib meningkatkan kewaspadaan, guna meminimalisir risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.

Terakhir, jika hujan terlalu lebat ada baiknya pengendara berhenti sejenak di tempat yang aman untuk berteduh. Selain menjaga badan, hujan lebat membuat jarak pandang menjadi terbatas. Tunggu sampai hujan sedikit reda, setelah itu lanjutkan perjalan.

Pengendara motor melintas saat banjir rob menggenangi Kompleks Pantai Mutiara

Ancaman Water Hammer Hantui Para Pemotor yang Suka Terobos Banjir

Air yang masuk ke dalam mesin dalam jumlah besar mengakibatkan efek water hammer dan ini bisa fatal akibatnya untuk mesin. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024