6 Penyebab Ban Motor Selalu Kurang Angin
- WeloveHonda
VIVA – Meski perannya sangat penting, namun pengendara sering menyepelekan kondisi ban motor mereka. Biasanya, angin ditambahkan hanya jika terlihat sudah berkurang banyak.
Lebih parahnya lagi, mereka hanya menambahkan angin saja, dan tidak mau mencari tahu penyebab ban tersebut bisa turun tekanannya.
Dilansir dari laman Corsatire, Kamis 9 April 2020, ada enam penyebab mengapa tekanan angin pada ban sering berkurang. Pertama, yakni karena ada benda tajam yang menusuk karet bundar tersebut.
Pecahan kaca, beling, paku, hingga benda tajam lain seperti kerikil dapat melukai dan melubangi ban motor. Masalah ini biasa terjadi pada ban belakang, karena beban berat yang ditanggung lebih besar dari depan.
Tekanan juga bisa berkurang banyak, apabila angin yang ada di dalam ban kurang dari jumlah ideal. ?Lipatan akan terjadi di dinding samping ban, akibat udara di dalam yang tidak mampu menahan beban sepeda motor. Angin akan keluar dari adanya celah itu.
Ban yang sudah tipis juga membuat tekanannya sering berkurang. Angin akan keluar dari titik yang paling sedikit ketebalan karetnya. Penyebab ke-4, yakni adanya pasir atau kotoran di antara ban dan pelek. Penumpukan pasir membuat gesekan, sehingga timbul celah.
Penyebab selanjutnya, yakni pentil yang kendur atau tidak dilengkapi dengan tutup. Saat motor melaju, pentil bisa goyang dan lama-lama rusak. Lalu, ban kurang tekanan angin juga bisa disebabkan oleh adanya masalah pada pelek, misalnya bengkok atau keropos.