Pemotor Jangan Lakukan Ini saat Hujan Turun
- Welovehonda
VIVA – Sepeda motor masih menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia. Ini terbukti, dari lakunya jutaan unit kendaraan itu setiap tahun.
Selain efisien, sepeda motor juga ampuh menembus kemacetan lalu lintas. Namun, hal yang merepotkan muncul ketika turun hujan. Pengendara motor harus berhenti sejenak, untuk mengenakan jas hujan agar tidak basah kuyup.
Selain itu, mengendarai motor di tengah cuaca hujan dan jalanan yang basah tidak bisa sembarangan. Salah perhitungan, bisa menimbulkan kecelakaan.
Dilansir dari laman Fdrtire, Rabu 8 April 2020, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan pengendara motor, saat hujan turun. Pertama, jangan berkendara ketika air baru saja turun dari langit.
Beberapa menit pertama setelah hujan turun, adalah saat kondisi jalanan paling licin. Sisa buangan kendaraan, cairan rem, minyak dan tumpahan bahan bakar yang ada di permukaan jalan akan bercampur dengan air hujan, dan menyebabkan daya cengkeram ban ke aspal jadi berkurang.
Jika sudah terlanjur, kurangi kecepatan kendaraan. Lakukan pengereman dengan pelan, agar ban tidak tergelincir. Jangan berpikir untuk menambah laju motor demi menghindari guyuran air.
Kedua, hindari tutup gorong-gorong yang terbuat dari besi atau marka jalan yang memiliki permukaan halus. Jika melintasi permukaan jalan tersebut, motor akan lebih sulit dikendarai. Hindari juga melibas genangan air, karena bisa saja ada lubang yang tertutup air.
Terakhir, jangan kurangi tekanan angin ban. Kurangnya tekanan angin justru mengubah bentuk profil ban, sehingga kembangan ban tidak maksimal membuang air. Alhasil, daya cengkeram ban berkurang.