Ingat-ingat Lagi, Untung dan Rugi Mobil Ditutup Sarung Saat Parkir

Sarung mobil alias cover mobil.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Tak sedikit pemilik mobil yang memilih menggunakan cover atau sarung mobil, untuk memproteksi kendaraannya saat parkir. Menggunakan aksesori ini, membuat wujud asli kendaraan menjadi samar.

Polisi Tes Urine Sopir Mobil Dinas Kemhan yang Ugal-ugalan di Jakbar, Ini Hasilnya

Selain itu, pemakaian sarung dianggap membantu untuk melindungi eksterior mobil dari debu, embun, kotoran binatang, air hujan, bahkan tangan-tangan jahil yang ingin mengotori saat kendaraan dalam posisi ditinggal pemiliknya.

Bagi yang ingin menggunakan sarung mobil, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mnegatakan, sebaiknya mencari tahu dulu bahan serta kualitas yang baik, sehingga tidak berisiko merusak eksterior mobil.

Penampakan Avanza Digeprek Truk yang Alami Pecah Ban di Tol Cipularang

"Sebenarnya kalau mau ditutup sarung, tergantung bahannya, ada yang berpori-pori, tahan air dan lapisan bagian dalamnya lembut, ini bagus. Tapi, ada juga yang terpal tipis biasa dan tidak tahan air, ini berisiko bisa menempel ke cat kendaraan," ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 1 April 2020.

Baca juga: Mumpung di Rumah, Yuk Cari Tahu Kondisi Busi Kendaraan

Selain Rumit, Ini Alasan Toyota Ubah Nama Mobil Listrik bZ4X

Tak hanya itu, pastikan juga selubung yang dipakai itu sesuai dengan dimensi bodi kendaraan. Jika ukuran sarung terlalu kecil, ada bagian sisi bodi bagian bawah yang tidak tertutupi, sehingga bisa terkena cipratan air hujan atau debu.

Sebaliknya, jika ukuran yang dipilih lebih besar daripada dimensi bodinya, besar kemungkinan cover tidak terpasang dengan presisi. Akibatnya, sarung bisa terlepas atau terangkat ketika ada angin kencang.

Sementara itu, Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi mengatakan, selain bahan dan ukuran yang dipakai, pemilik mobil juga diharapkan tetap mengecek kondisi mobil yang dilapisi sarung.

"Cover itu sebenarnya baik, tapi perlu diperhatikan kualitasnya. Kalau bahan yang dipakai jelek, bisa merusak cat, apalagi saat terus-terusan kena hujan atau panas. Disarankan untuk sering membuka cover, ya kan bisa sekalian manasin mobilnya," kata Bambang.

Ilustrasi lokasi kejadian.

Mobil Pensiunan Jenderal TNI Melintas di Gunung Sahari Tanpa 1 Ban Sebelum Nyebur ke Marunda

Kondisi mobil Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan hanya ada tiga ban yaitu kiri depan, dan dua di belakang. Ban kanan depan tidak ada, namun hanya ada pelek.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025