Cara Paling Benar Rawat Cat Mobil yang Sering Disemprot Disinfektan
- istimewa.
VIVA – Cairan disinfektan menjadi akrab dengan masyarakat Indonesia saat ini di tengah mewabahnya pandemi Virus Corona COVID-19. Sebab, dapat mencegah semakin menyebarnya virus tersebut.
Tak hanya bagi manusia, kini cairan itu juga makin akrab dengan kendaraan yang digunakan warga. Seakan sudah menjadi protokol pencegahan wajib, di pintu masuk banyak perumahan di Indonesia, juga menyemprotkan cairan tersebut ke kendaraan, seperti mobil yang digunakan penghuni yang tinggal.
Bukan tanpa risiko, baru-baru ini organisasi kesehatan dunia WHO mengungkapkan, imbauan baru kepada masyarakat dunia terkait penggunaan disinfektan. Langkah tersebut dinilai percuma untuk dilakukan.
Cairan ini ditegaskan tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh. Malah, menyemprot disinfektan ke tubuh seseorang juga bisa menimbulkan bahaya kesehatan. Bagai mana dampaknya untuk mobil kesayangan Anda?
Baca juga:Â Jet Pribadi Versi Jalanan Ini Legal Digunakan, Siapa Mau Beli?
Pemilik Lotto Studio Auto Detailing Andri Litaniwan ketika berbincang dengan VIVA menjelaskan, dampak disinfektan pada mobil atau kendaraan lainnya sama seperti manusia. Menyemprot disinfektan tak akan efektif membunuh Virus Corona yang nempel ke permukaan cat mobil.Â
"Cukup cuci shampo aja karena kan Covid-19 sendiri kena detergen (Corona) dia rentan," ungkap Andri Selasa 31 Maret 2020.Â
Malah menurut Andri, permukaan cat mobil yang terkena disinfektan berisiko terjadi kerusakan. Sebab, kandungan cairan yang digunakan bisa saja bersifat keras untuk cat.
"Kalau tidak (Dibersihkan) timbul water spot atau kalau memang kandungan disinfektan nya keras bisa jadi flek bercak putih," tambahnya.
Karena itu dia mengingatkan para pemilik mobil harus rajin-rajin membersihkan mobil nya apabila sering disemprot disinfektan.Â
"Paling benar dicuci bilas dan lap kering," ungkapnya. Â