Masih Sering Hujan, Begini Pakai Wiper yang Tepat dan Cara Merawatnya
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Wiper menjadi salah satu komponen yang mudah terlihat pada sebuah mobil, dan dirancang untuk membantu pengemudi ketika berkendara dalam kondisi cuaca hujan, seperti yang masih terjadi saat ini.
Perangkat tersebut bisa dioperasikan menggunakan tuas yang ada di dasbor, untuk menyapu air yang mengalir di kaca depan maupun belakang. Dengan demikian, daya pandang saat berkendara dalam musim hujan bisa tetap terjaga.
Pada tuas wiper, ada beberapa pilihan pilihan mode penyapuan kaca, yani Mist, Int, Lo dan HI. Untuk mode Mist, wiper akan bekerja dengan menggeser tuas sekali ke atas. Selain itu ada INT atau intermitten, biasanya menawarkan interval penyapuan kaca berkala. Jadi bisa diatur jeda berapa lama wiper untuk bergerak.
Mode penyapuan lainnya adalah full LO, dua wiper itu terus menyapu kaca dengan kecepatan rendah. Sementara untuk mode HI, wiper akan bergerak dengan cepat untuk menyapu air saat hujan deras.
Baca juga: Merek Mobil Terlaris di RI Awal 2020, Ini Daftarnya
Meski punya peran penting, tak semua pemilik kendaraan memperhatikan kondisi wiper mobilnya. Akibatnya, saat dipakai untuk menyapu air di kaca, wiper tak bekerja secara optimal.
Melansir dari laman resmi Hyundai Mobil Indonesia, Senin 2 Maret 2020, kondisi wiper bisa diketahui dari gerakan wiper saat menyapu kaca. Jika gerakannya melambat, bisa jadi ada masalah di komponen motornya.
Selain itu, wiper yang bisa menyapu air dengan baik bisa dilihat dari kondisi karetnya. Untuk mengetesnya, aktifkan water spray dan lihat gerakan wiper.
Jika ada sisa garis air, atau ada bunyi saat wiper menyapu kaca, berarti karetnya sudah tidak optimal. Jika menemukan kondisi demikian, sebaiknya ganti karet wiper dengan yang baru, sesuai dengan rekomendasi pabrikan.