Jangan Pakai Rem Tangan Saat Mobil Parkir di Area Rawan Banjir
- Istimewa
VIVA – Salah satu fitur keamanan yang sudah ada sejak lama pada mobil adalah parkir brake, atau lebih dikenal oleh masyarakat sebagai rem tangan. Fitur ini banyak dipakai ketika kendaraan sedang berhenti, atau bahkan diparkir di garasi maupun area parkir umum.
Meski berfungsi untuk menahan mobil agar tidak bergeser ketika dalam kondisi berhenti atau diparkir. Pengemudi disarankan untuk tidak menggunakan fitur ini, salah satunya ketika kendaraan berada di area parkir paralel.
Tak hanya itu, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, rem itu sebaiknya tidak digunakan saat kendaraan parkir di area yang tergenang banjir.
"Untuk kondisi banjir, sebaiknya pengguna memilih lokasi yang datar, lalu jangan pakai rem tangan. Ganjal saja dengan batu, untuk mencegah mobil bergerak," ucapnya saat dihubungi VIVA, Rabu 26 Februari 2020.
Baca juga: Kendaraan Angkut Barang Ini Disulap Jadi 'Mobil Sport'
Tak hanya itu, bagi pengguna mobil yang sudah mengaplikasi sistem transmisi otomatis, sebaiknya memposisikan tuas di posisi 'N' atau Netral. Apalagi, jika lokasi parkir merupakan titik rawan banjir yang berpotensi merendam mobil lebih dari tinggi ban.
Mobil dalam kondisi tidak menggunakan rem parkir maupun tuas transmisi di posisi netral, kata Didi, dilakukan untuk mencegah mobil macet ketika hendak dievakuasi setelah banjir.
"Banyak kasus usai banjir di Januari lalu, setelah banjir surut, mobil enggak bisa bergerak gara-gara remnya macet. Mau di towing pun sulit karena nyangkut transmisinya. Kecuali, mesin mobilnya habis terendam banjir bisa dipastikan nyala lagi, boleh tetap pakai rem parkir," paparya.