Ada Bagian Interior Mobil yang Lebih Kotor dari Toilet
- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA – Banyak yang menganggap, toilet adalah salah satu sumber dari berbagai macam bakteri. Hal itu tidak mengherankan, karena kerap berhubungan dengan kotoran manusia.
Meski diseka dengan lap atau tisu, namun jumlah bakteri yang menempel masih tetap banyak. Cara paling efektif untuk menjaga kebersihannya, yakni dengan menyemprotkan pembersih khusus secara berkala.
Namun, ternyata ada bagian dari interior mobil yang lebih kotor dari tempat untuk buang hajat itu. Uniknya, tidak banyak orang yang menyadarinya.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis 20 Februari 2020, bagian pertama pada interior mobil yang terlihat bersih tapi ternyata sumber dari banyak penyakit, adalah tombol sistem audio.
Baca juga:Â Begini Kebiasaan Baru Pembeli Motor di Indonesia
Saat di perjalanan, tangan kita kerap menekan tombol tersebut untuk mencari lagu, atau mengganti gelombang radio. Sayangnya, jarang sekali yang mau meluangkan waktu untuk membersihkan komponen tersebut.
Bagian interior mobil kedua yang juga kotor tanpa kita sadari, yakni sabuk pengaman. Setidaknya kita memegang komponen tersebut sebanyak dua kali, yakni saat masuk dan keluar. Tombol pembuka kaca menempati urutan tiga. Lalu, disusul oleh setir dan jok.
Bagian-bagian tersebut juga berpotensi menjadi tempat untuk berkembang biak bagi jamur. Namun, tuas pembuka pintu yang tidak masuk dalam daftar paling kotor, ternyata menempati urutan tiga besar untuk jamur.
Nah, jika kamu tidak mau menderita penyakit akibat dari banyaknya bakteri dan virus yang ada di dalam kabin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yakni, menjaga kebersihan interior dan selalu membawa cairan pembersih tangan.
Bisakah Terapi Stem Cell Sembuhkan Pengapuran Tulang?
Terapi stem cell menjadi inovasi besar dalam bidang medis, terutama dalam penanganan penyakit pada sistem muskuloskeletal yang mencakup tulang, sendi, otot, dan saraf.
