Cara Aman Usir Nyamuk di Kabin Mobil
- Pexels/icon0.com
VIVA – Saat sebuah ruangan jarang didatangi oleh manusia, tempat itu menjadi hunian dari berbagai macam hewan kecil. Mulai dari semut, nyamuk hingga laba-laba.
Begitu pula dengan kabin mobil, yang misalnya ditinggal ke luar kota selama beberapa pekan. Saat dibuka, mungkin kamu menemukan adanya nyamuk berkeliaran di dalamnya.
Keberadaan nyamuk ini tidak hanya sangat mengganggu, tapi juga berisiko menyebarkan penyakit berbahaya, seperti demam berdarah. Untuk mengusirnya, yang umum dilakukan adalah mengambil kaleng pembasmi serangga.
Tapi, seperti dikutip dari laman resmi Suzuki, Selasa 4 Februari 2020, hal itu tidak bisa kamu lakukan pada kabin mobil. Alasannya, pembasmi serangga mengandung banyak bahan kimia, yang jika menempel di jok dan panel bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
Obat nyamuk semprot mengandung sejumlah zat kimia aktif, yang berisiko terhirup langsung atau mengendap di lapisan interior mobil. Ada empat zat aktif berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk, yaitu Transfluthrin, Diethyltoluamid (DEET), Propoxur, dan Dichlorovinyl Dimethyl Phospate (DDVP).
Sebagai langkah pencegahan munculnya nyamuk atau serangga lain, biasakan membersihkan interior mobil. Tutup rapat kaca, dan pastikan tidak ada sisa makanan atau remah di lantai mobil.
Untuk mengusir nyamuk, bisa dipilih sistem fogging mobil yang tersedia di tempat perawatan kendaraan. Dengan cara ini, semua serangga dan kuman lain yang hidup di dalam kabin mobil akan mati.
Hati-hati, Ini Waktu Nyamuk Penyebab Chikungunya Beraksi
Nyamuk pembawa virus Chikungunya banyak ditemui di negara tropis, termasuk Indonesia. Nyamuk tersebut mempunyai kebiasaan untuk menggigit manusia di jam-jam tertentu
