Motor Injeksi Enggak Boleh Habis Bensin, Ini Kata Ahlinya
- Istimewa
VIVA – Sistem pemasok bahan bakar menyumbang peranan penting pada efisiensi mesin kendaraan. Zaman dulu, yang dipakai adalah karburator.
Kini, semua sepeda motor yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi. Jumlah campuran bensin dan udara diatur oleh komputer, sehingga selalu sesuai dengan kebutuhan mesin.
Namun, adanya perangkat elektronik dianggap oleh beberapa orang justru menimbulkan masalah baru. Misalnya, saat tangki bahan bakar kosong.
Beredar anggapan, bahwa sepeda motor yang memakai sistem injeksi tidak boleh kehabisan bahan bakar. Alasannya, hal itu bisa merusak komponen pompa yang bekerja secara elektrik.
Baca juga: Jangan Kaget Jika Saldo E-Toll Berkurang Lebih dari Biasanya
Kerusakan terjadi, karena pompa membutuhkan bensin sebagai media untuk menyalurkan panas dinamo yang dipakai mengalirkan bahan bakar.
Namun, hal itu dibantah oleh Kepala Bengkel Astra Honda Authorized Service Station Todo Stanley 7424 Depok, Stanley Sibuea.
“Pompa motor Honda itu ada sensornya. Kalau tidak ada bensin yang mengalir, otomatis pompa akan mati. Jadi, enggak mungkin overheat,” ujarnya kepada VIVA, Kamis 30 Januari 2020.
Stanley menjelaskan, pengguna motor Honda tidak perlu khawatir saat kehabisan bensin. Cukup isi kembali tangki, putar kunci kontak ke posisi on, lalu hidupkan mesin.
“Begitu kontak on, pompa akan otomatis mendorong bensin ke mesin. Bisa langsung hidup mesinnya,” tuturnya.