Servis Mobil Pasca Banjir, Jangan Lupa Cek Dasbornya
- Toyota
VIVA – Banjir berisiko tinggi merusak mobil. Bukan hanya mesin dan bagian luar saja, air dan kotoran yang menggenang di kabin bisa meyebabkan bau tak sedap. Akibatnya, pengemudi dan penumpang tak lagi merasa nyaman.
Jika sudah begini, interior mobil harus dibersihkan menyeluruh. Bagi yang mobilnya terendam sebatas karpet dasar, bisa membuka dan membersihkan karpet. Lalu, ganti perangkat glasswoll terdampak banjir dengan yang baru.
Sementara untuk kendaraan yang terendam sampai batas jok atau bahkan melebihi dasbor. Maka perbaikan interior yang dilakukan tak lagi mudah. Sebab, jok dan dasbor harus dilepas secara menyeluruh untuk diperbaiki.
Chief Executive Officer Classic Car Interior, Hardianto mengatakan, jok yang sudah terendam wajib dibersihkan secara menyeluruh, bukan hanya sekadar dikeringkan. Jika perlu busanya diganti untuk menghilangkan bau.
Baca juga: Meski Kumuh, Loak Otomotif Sering Didatangi Pemilik Mobil Eropa Lho
"Dibuka semua joknya. Pelapis kulit dan semi kulit bisa dibersihkan, tetapi harus dilihat kondisi busanya. Kalau basah, pasti akan bau. Saran saya diganti, lalu dilapis lagi, atau ganti sama produk copotan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Kamis 9 Januari 2020.
Masalah terbesar, kata dia, jika mobil terendam banjir sampai batas dasbor. Komponen tersebut, harus dibuka lalu dibersihkan, dan dikeringkan secara menyeluruh.
Namun, Hardi mengatakan, memasang dasbor bukanlah perkara mudah lantaran banyak perangkat elektriknya.
"Bagian dasbor sih kami bisa treatment, enggak sulit. Tetapi, untuk kasus mobil bekas banjir, pemasangannya harus mengecek semua kondisi elektrikal. Di dasbor kan ada AC, head unit, sampai instrument cluster," ucapnya.
Sementara itu, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, bagian dasbor paling rentan mengalami korsleting saat mobil terendam banjir, lantaran banyak sekali perangkat elektronik yang ditanam.
"Kalau saat kejadian terendam banjir, aki masih terhubung, maka risikonya adalah korsleting. Ini harus dicek dan diperbaiki dengan benar. Selain itu, di cluster juga banyak indikator yang memperlihatkan kondisi mobil," ucapnya.