Tips Jaga Stamina saat Nyetir: Jangan Kaku kayak Kanebo Kering
VIVA – Banyak warga perkotaan yang berangkat ke kantor, dengan membawa mobil pribadi. Saking rutinnya melakukan itu, mereka mengklaim bahwa fisik menjadi terlatih untuk mengemudi dengan durasi yang cukup lama.
Namun, tidak jarang pengemudi merasakan pegal atau gangguan fisik lainnya pada tubuh. Hal itu disebabkan, karena mereka mengemudikan kendaraan dengan cara yang salah.
Menurut instruktur dari Mie Physical Therapy Associaton, Yuta Mori, mengemudikan mobil dalam jangka waktu lama bisa membuat otot menjadi tegang. Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk melakukan gerakan-gerakan kecil yang bisa mebuat tubuh lebih rileks.
“Waktu mengemudi, kan pegal leher. Saran saya, stretch leher ya. Misalnya, menengok ke kanan dan ke kiri. Ini bagus buat waktu menyetir,” ujarnya di diler Daihatsu Mie Prefecture, usai kunjungan ke pameran Tokyo Motor Show 2019 di Jepang, belum lama ini.
Baca Juga: Cari Arah Pilih Aplikasi Ini
Yuta juga mengingatkan, bahwa bukan hanya fisik saja yang harus dijaga staminanya saat menyetir, namun juga pikiran.
“Waktu menyetir itu tidak hanya secara fisik, tapi secara thinking juga. Sambil menoleh ke kiri kanan, sambil fokus, leher masih bergerak,” tuturnya.
Sementara itu, instruktur dari Japan Automobile Federation Esaki Toshiya menjelaskan , menoleh saat mengemudi sangat bermanfaat untuk memantau situasi sekitar.
“Kebanyakan, saat orang menyetir itu paling mengganggu pilar A di sebelah kanan. Jadi saya sarankan, misalnya kalau merasa ada yang mengganggu di sekitar situ, coba cek ke kanan atau ke kiri, supaya bisa lihat semua,” jelasnya.
Tak Boleh Sembarangan, Pahami Aturan Pindah Jalur bagi Pengemudi
Dalam berkendara, pengemudi perlu memahami etika-etika mengemudi di jalan raya. Salah satunya adalah, memberikan tanda atau sinyal sebelum berpindah jalur.
