Cari Arah dengan Aplikasi Peta, Pilih Google Maps atau Waze?

Ilustrasi Waze dan Google Maps.
Sumber :
  • MakeUseOf

VIVA – Aturan perluasan Kawasan Ganjil Genap yang diberlakukan di Jakarta, membuat para pengguna jalan harus memutar otak mencari jalur yang aman dari tilang. Tidak sedikit yang memanfaatkan aplikasi, untuk membantu mereka tiba di tujuan.

Dari banyaknya program yang tersedia untuk smartphone, ada dua yang banyak diunduh dan dipercaya oleh para pengendara dan pengemudi. Yakni, Google Maps dan Waze.

Keduanya berasal dari perusahaan yang sama, yakni Google. Namun, Waze sebelumnya berdiri sendiri dan baru diakuisisi pada 2013. Lantas, apa perbedaan dua program tersebut? Berikut daftarnya, dilansir dari Seva.id, Jumat 1 November 2019:

Tampilan

Google merancang Maps dengan tampilan yang sederhana. Tidak banyak warna yang digunakan, agar pengguna mudah mencari dan melihat informasi yang dipampang. Sementara, Waze memiliki tampilan yang kaya warna dan ikon.

Fitur

Keunggulan Maps adalah adanya rute untuk motor, kereta, jalan kaki, sepeda, bus, dan ride service. Point of interest yang disajikan juga lebih banyak, seperti tempat ibadah, tempat makan, dan SPBU.

Waze memiliki keunggulan dalam hal kondisi jalan. Aplikasi bisa menampilkan adanya razia polisi, berdasarkan informasi yang diunggah oleh para penggunanya.

2 Fitur Penting Google Maps Segera Hadir Hanya untuk iPhone

Keandalan

Maps bisa digunakan secara offline atau tanpa jaringan internet. Meski demikian, Waze jauh lebih akurat saat menampilkan informasi jalan di perkotaan.

Netizen Labeli Lapangan Pasar Kemis jadi 'Tempat Bakar-bakaran Sound' dan 'Perkumpulan Maling'
Damkar selamatkan perempuan yang tersasar gara-gara Google Maps

Perkara Tersasar Google Maps Juga Urusan Damkar

Hal itu terjadi, setelah mengikuti arahan Google Maps saat mengendarai sepeda motor.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024