3 Mitos Irit BBM yang Salah Besar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Setiap pemilik kendaraan, pasti ingin konsumsi bahan bakar mobil atau sepeda motornya irit. Yang paling mudah, adalah membeli kendaraan dengan mesin berkapasitas kecil.
Namun, tidak semua menyukai performa yang dihasilkan. Alhasil, mereka membeli kendaraan dengan kapasitas mesin sedang, dan melakukan beberapa cara agar jumlah bensin yang digunakan bisa lebih sedikit.
Hal itu membuat banyak mitos bermunculan, soal bagaimana cara menghemat pemakaian bahan bakar. Mulai dari memasang perangkat khusus, hingga mengisi tangki bensin tidak sampai penuh.
Namanya juga mitos, tentu ada yang benar dan ada yang tidak. Lalu, mitos apa saja yang tidak benar soal cara mengirit bahan bakar? Berikut daftarnya, dilansir dari laman Suzuki, Senin 14 Oktober 2019:
Mengisi bensin tidak sampai penuh
Cara ini dilakukan, untuk menghindari bensin tumpah akibat terlalu penuh. Padahal, tangki bensin sudah didesain sedemikian rupa agar bahan bakar tidak tumpah ketika terjadi guncangan.
Menetralkan gigi transmisi
Saat kondisi turunan atau jalan landai, ada beberapa pengemudi yang menetralkan gigi transmisi. Tujuannya, supaya mesin langsam dan menggunakan bensin hanya sedikit.
Selain berbahaya karena tidak ada tahanan dari mesin, langkah ini juga tidak efisien. Alasannya, sistem injeksi tidak akan menyemprotkan bensin saat pedal gas tidak diinjak.
Mengisi bensin di pagi hari
Ada yang berpandangan, bahwa jumlah bahan bakar dalam kondisi lebih banyak dari cuaca panas. Meski hal itu benar, tapi pengiritan yang didapat sangat tidak banyak. Jumlahnya hanya sepersekian mili liter, tidak cukup signifikan.