Mobil Bau Kopling saat di Puncak? Waspada Penipuan
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Meski memiliki kendaraan, namun tidak semua mahir dalam mengemudikannya. Contohnya, masih saja ada yang menggunakan teknik setengah kopling, saat melalui jalan menanjak.
Padahal, cara tersebut bisa membuat kampas kopling cepat habis. Salah satu tandanya, muncul bau hangus dari kompartemen mesin saat melintasi kawasan Puncak, Jawa Barat.
Bagi para pengguna mobil dengan transmisi otomatis, maka hal itu tidak perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang bau tetap muncul meski mengemudikan mobil matik, atau kita tidak memaksakan setengah kopling. Kok bisa demikian?
Dilansir dari laman Facebook milik Enk-Enk, Rabu 9 Oktober 2019, sang pemilik akun mengaku mengalami hal tersebut. Menurutnya, ada keanehan ketika mobil Toyota Innova yang ia kemudikan melintasi kawasan Cisarua, Puncak.
“Keluar asap tebal, seperti mobil mau kebakar. Akhirnya berhenti dulu, mau ngecek mesin. Kap mobil dibuka, asap ngepul kayak kebakaran. Padahal, bawa Innova tahun muda,” tulisnya.
Tak lama kemudian, ia dihampiri oleh seseorang yang mengenakan wearpack ala montir dan membawa perkakas. Orang tersebut mengatakan, bahwa kopling mobil terbakar.
Namun, ucapan itu tak dihiraukan. Sang pengemudi tahu, dirinya sedang dijebak oleh komplotan montir nakal yang kerap beroperasi di kawasan Puncak.
“Modusnya menyemprot oli bekas ke rem mobil, terus beberapa orang ngikutin mobil mangsa yang udah di semprot tadi. Begitu mobil parkir ke bahu jalan, mereka datang dengan pura-pura jadi montir jalanan,” tuturnya.