Waspada Ban Benjol, Bisa Jadi Sumber Petaka
- istimewa
VIVA – Pecah ban bisa terjadi di mana dan kapan saja. Jika terjadi saat kendaraan dipacu kencang, maka efeknya bisa fatal.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, sebuah mobil terbalik dan menyebabkan tiga penumpangnya tewas, usai mengalami pecah ban di KM 36 Tol Jagorawi arah Jakarta, tepatnya di jalur keluar Sentul Selatan.
Dalam peristiwa itu, enam orang juga mengalami luka. Rata-rata penumpang terlempar keluar kabin, karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Hal itu memunculkan pertanyaan, apa yang menyebabkan ban bisa pecah mendadak?
Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengungkapkan, banyak faktor yang bisa membuat ban mobil pecah. Salah satunya, benturan ban sangat kuat dan bertumpu pada satu bagian.
Baca juga: Tunggakan Pajak Mobil Mewah Terbanyak bukan Ferrari atau Lamborghini
"Tekanan ban terlalu besar atau terlalu kempis, tidak sesuai dengan beban kendaraan (saat mobil melaju), kecepatan kendaraan tidak sesuai spesifikasi ban, ban tipis, itu faktor-faktor penyebabnya," kata dia kepada VIVA.co.id belum lama ini.
Terpisah, Trainer Product Knowledge PT Nissan Motor Indonesia, Sugihendi mengatakan, pecah ban biasanya terjadi karena tekanan angin yang salah. Hal itu di luar dari kasus kondisi sudah tipisnya ban.
"Ban pecah itu, penyebab utamanya dari tekanan angin yang berlebih, dan saat putaran ban kencang, salah satu benang pada ban putus, sehingga angin keluar dari sela-sela benang," tutur dia.
Sugihendi menambahkan sebelum benang pada ban putus, biasanya ban akan mengalami benjol. Benjolan ini yang jadi salah satu pemicu ban pecah, akibat gesekan panas dengan aspal jalanan.