Naik Motor, Jangan Terlalu Percaya Kaca Spion
- Autoevolution
VIVA – Kaca spion merupakan salah satu peranti terpenting di sepeda motor. Fungsinya, untuk memantau situasi jalan di arah belakang.
Instruktur Safety Riding PT Indaco Trading Coy main dealer motor Honda di Sumatera Utara, Eka Yolahati menjelaskan, meski spion berfungsi sebagai cermin pantul, namun tak seluruh situasi jalan di arah belakang mampu tertangkap. Untuk itu, ia menyarankan agar tidak sepenuhnya ‘percaya’ dengan spion.
“Spion memang harus ada di sepeda motor, tapi jangan sepenuhnya percaya dengan itu. Soalnya, spion kan punya blind spot, titik buta. Jadi sebelum berbelok, baiknya lihat dulu ke kiri maupun kanan. Tapi ingat, hanya sejenak,” ujar Eka di bilangan kota Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.
Eka mengatakan, ukuran cermin spion yang tidak terlalu besar membuatnya mustahil menangkap seluruh situasi jalan. Hanya bayangan tegak lurus saja yang bisa terpantul ke dalam cermin.
Selanjutnya, hal yang paling membuat Eka khawatir, yaitu apabila ada kendaraan yang muncul dari arah belakang, namun agak menyerong. Terutama keluar dari gang-gang kecil. Dalam situasi ini, lebar spion yang sedemikian mungil tak bisa menangkap bayangannya. Malahan, kendaraan bisa saling bertubrukan.
“Jadi itulah alasan pengendara harus menengok sebentar, sebelum berbelok. Tapi usahakan tubuh harus tetap di posisinya, sehingga motor tidak oleng. Dan jangan lupa, fokus pandangan juga harus tetap dijaga,” kata dia. (ase)