Begini Ciri-ciri Helm yang Bagus, Bukan Asal Keren
- VIVA.co.id/Septian Farhan Nurhuda
VIVA – Sehebat-hebatnya seseorang mengendarai sepeda motor, mereka suatu saat pasti akan pernah terjatuh atau mengalami kecelakaan. Hal itulah yang membuat fungsi helm sangat penting untuk dikenakan.
Saat ini, alat pengaman kepala itu tersedia dalam banyak merek dan jenis. Modelnya juga bermacam-macam, disesuaikan dengan tren saat ini.
Ketika memilih helm, umumnya pengendara motor condong menilai dari tampilan fisiknya. Semakin keren bentuknya, maka potensi dibeli semakin besar.
Sayangnya, cara pandang seperti itu sama sekali salah. Hal itu dikatakan oleh Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan. Ia menjelaskan, kunci utama dari helm bagus atau tidak, yakni saat dikenakan.
“Tidak terasa pusing untuk penggunaan lama, karena memiliki tingkat kekuatan dan kelenturan yang seimbang,” ujarnya, dilansir dari 100kpj, Rabu 26 Juni 2019.
Richard juga mengatakan, saat ini masih banyak yang salah kaprah soal label Standar Nasional Indonesia pada helm. Ia menuturkan, orang beranggapan bahwa SNI diberikan pada perusahaan, bukan produk.
“Label itu ditujukan untuk produk, bukan perusahaan pembuat helm. Banyak yang belum tahu mengenai hal ini,” tuturnya.
“Misalnya, perusahaan saya memiliki 10 tipe produk. Maka, yang dites adalah 10 helm," kata dia menambahkan.
Sebagai informasi, RSV baru saja membuka gerai baru di kawasan Bekasi. Lokasinya jadi satu dengan salah satu diler Kawasaki. Nantinya, setiap pembelian kuda besi dari geng hijau itu akan mendapatkan bonus helm RSV. (kwo)