Dua Pakar Bicara soal Ganti Oli Mesin Pasca Mudik
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Beberapa orang menganggap, oli mesin mobil perlu diganti setelah mudik. Terlebih bagi yang menempuh perjalanan jarak jauh, atau melintasi jalur Trans Jawa dan bermacet-macetan.
Padahal, anggapan tersebut salah. Sebab, jarak tempuh mobil pribadi saat mudik tidak ada yang melebihi kilometer pergantian oli. Seperti yang disampaikan Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi.
"Saat mudik, rata-rata jarak tempuh enggak banyak. Infrastruktur jalan sudah lebih baik. Bisa saja, 100 kilometer jika lancar bisa ditempuh satu jam, dan kalau macet lima jam," ujarnya kepada VIVA, Kamis 13 Juni 2019.
Menurutnya, meski terjebak macet di Tol Trans Jawa, namun belum sebanding dengan macet di Ibu Kota, yang dilalui mobil tersebut sehari-hari. Oleh sebab itu, tidak seharusnya oli mesin diganti, terlebih yang sudah mengganti oli sebelum mudik.
"Jarak tempuh pendek, tidak perlu ganti oli, hanya pemeriksaan level saja. Oli sekarang, dari faktor kualitas sudah bagus, rata-rata bisa sampai 5-10 ribu km, tergantung dari penggunaan kendaraannya," tuturnya.
Hal senada disampaikan Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi. Dia mengatakan, setelah mudik tidak harus mengganti oli mesin. Karena, oli mesin saat ini mampu bertahan hingga 10 ribu kilometer.
"Durasi ganti itu 10 ribu kilometer atau enam bulan, mana yang tercapai lebih dahulu," jelas dia. (kwo)