Mengenal Bahan Radiator Mobil, Buat Tambah Ilmu
VIVA – Agar suhu mesin tetap terjaga, produsen mobil memasang peranti yang diberi nama radiator. Fungsinya adalah mengalirkan air ke dinding mesin, untuk menyerap panas.
Zaman dulu, radiator dibuat menggunakan material yang paling mudah mentransfer suhu, yakni kuningan. Namun, lambat laun hal itu mulai diubah.
Bobotnya yang cukup berat, membuat kuningan tidak lagi dipercaya sebagai alat pengusir panas. Kini, fungsinya digantikan oleh material aluminium dan plastik.
“Secara perbandingan, radiator berbahan kuningan lebih awet, karena kuningan bahannya kuat. Tetapi, untuk lebih ekonomis lebih disarankan plastik.” ujar koordinator mekanik Toyota Home Service Auto2000, Riki kepada VIVA, Rabu 29 Mei 2019.
Ia menjelaskan, meski disebut dengan plastik, namun tidak semua bagian radiator menggunakan bahan yang ringan tersebut. Pada bagian dalamnya, terdapat jalur air yang terbuat dari aluminium.
Keuntungan lain radiator berbahan kuningan, adalah jika bocor bisa diperbaiki. Berbeda dengan versi plastik, yang harus diganti jika pecah atau retak.
“Untuk radiator, bagusan yang berbahan plastik, soalnya ringan. Perawatannya tidak sulit, dan mobil zaman sekarang semua menggunakan radiator berbahan plastik,” tutur dia. (kwo)
Laporan Chalilka Putra/Jakarta