Ilmu Baru, Motor dan Mobil Bisa Saling Bertukar Busi
- Pixabay
VIVA – Busi menjadi salah satu komponen yang dibutuhkan oleh mesin kendaraan. Tanpa benda itu, campuran udara dan bensin tidak bisa dibakar dan menghasilkan energi gerak, yang digunakan untuk memutar roda.
Jika Anda perhatikan, saat ini banyak jenis busi yang ditawarkan. Mulai dari yang memiliki lapisan emas, hingga iridium. Harga dan masa pakainya juga berbeda-beda, sesuai dengan bahan dasar.
Tak hanya itu, para pedagang komponen kendaraan juga biasanya memiliki stok yang berbeda, antara busi untuk mobil dan sepeda motor. Jika fungsinya sama, lantas apa yang membuat komponen itu berbeda penerapannya?
Dilansir dari 100kpj, Kamis 9 Mei 2019, perbedaan utama busi sepeda motor dan mobil adalah masa pakainya. Hal itu berkaitan dengan kinerja maksimal mesin.
Busi untuk sepeda motor, didesain agar dapat bekerja dengan putaran mesin lebih dari 10 ribu rotasi per menit (rpm). Sementara, putaran mesin mobil umumnya tidak lebih dari 6.000 rpm.
Jika ukuran panjang dan diameternya sama, bisa saja busi mobil dipasang di mesin sepeda motor. Namun, karena putaran mesinnya lebih tinggi, otomatis masa pakainya jadi berkurang.
Sebagai contoh, jika busi mobil diklaim bisa digunakan hingga jarak 60 ribu kilometer, maka saat dipasang di sepeda motor, usia pakainya berkurang jadi setengah. (kwo)