Trik Pasang GPS Tracker agar Aki Enggak Tekor
- Youtube
VIVA – Meski sudah dibekali dengan beragam sistem pengaman, kendaraan bermotor masih saja menjadi sasaran pencurian. Untuk mengatasinya, kini pemilik bisa mengandalkan teknologi satelit.
Caranya adalah dengan memasang alat pelacak. Alat tersebut terhubung ke satelit, untuk menentukan lokasi kendaraan secara terus-menerus. Teknik ini persis sama dengan yang digunakan pada aplikasi peta digital.
Dengan memasang alat yang juga dikenal dengan nama GPS (Global Positioning System) tracker itu, maka kendaraan dapat dilacak dengan mudah. Uniknya, sistem juga bisa mematikan kelistrikan kendaraan, sehingga tidak bisa dikendarai.
Namun, ada satu keluhan yang kerap muncul. Alat tersebut membutuhkan arus listrik, agar dapat berfungsi. Masalah muncul, saat mobil atau sepeda motor sedang tidak digunakan. Arus listrik dari aki tetap disedot, sehingga berisiko tekor.
Untungnya, ada trik yang bisa mencegah hal itu terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Chief of Media and Brand Activation Superspring, Ade Habiebie.
“Saat pemasangan, hubungkan alat pelacak ke jalur ACC (kontak). Jadi, alat hanya bekerja, saat kendaraan dihidupkan mesinnya,” ujarnya di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.
Sebagai informasi, Superspring baru saja meluncurkan dua produk baru. Yang pertama adalah GPS tracker VT20, yang menggunakan Electronic Subscriber Identity Module (SIM). Keunggulan e-SIM adalah, ukuran alat bisa lebih kecil. Harganya Rp999 ribu.
Produk kedua yakni perekam video dasbor, atau yang lebih dikenal dengan nama dashboard camera atau dash cam. Dengan Rp449 ribu, pemilik mobil kini bisa merekam kejadian sepanjang perjalanan, seperti tabrakan. Rekaman berguna saat klaim kerusakan ke pihak asuransi. (mus)