Ini Satu Muslihat Pedagang Motor Bekas, Awas Tertipu

Ilustrasi ganti oli motor.
Sumber :
  • Rideapart

VIVA – Meski sepeda motor model baru terus bermunculan, namun hal itu tidak lantas membuat penjualan versi bekas pakainya menurun. Ada saja yang membutuhkan motor tangan kedua, dengan alasan utama soal harga.

Generasi Terbaru Sudah Meluncur, Ini Harga Honda Scoopy Bekas

Sayangnya, tidak semua orang bisa memilih motor bekas dengan tepat. Minimnya pengetahuan akan dunia otomotif, membuat mereka kerap kecewa karena mendapatkan unit yang kurang baik.

Banyak muslihat yang dilakukan beberapa pedagang motor bekas, agar unit yang mereka tawarkan bisa laku dengan cepat dan harganya tinggi. Salah satunya, dengan memanfaatkan oli atau pelumas yang kental.

Terpopuler: Penjualan Mobil Bisa Tembus 1 Juta, Cara Aman Beli Motor Bekas

Menurut Technical Service Analyst Astra Motor Jakarta di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Rangga Noviar, oli dengan tingkat kekentalan tinggi memang bisa membuat suara mesin lebih halus.

"Bisa saja, untuk menghindari suara kasar itu maka dipakai oli dengan tingkat kekentalan yang tinggi," ujarnya, dilansir dari 100kpj, Jumat 19 April 2019.

Cara Aman Beli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu

Oli kental digunakan, untuk meredam suara berisik yang muncul. Suara tersebut, kata Rangga, timbul akibat ada komponen mesin yang digunakan melebih batas pemakaian. Alhasil, muncul celah yang melebihi batas toleransi antar komponen.

"Celah itu menimbulkan suara kasar. Dengan oli tingkat kekentalan tinggi, lapisan oli bisa maksimal melumasi komponen-komponen itu," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan pembeli motor bekas untuk membawa unit ke bengkel resmi. Agar, komponen mesin bisa diperiksa dengan teliti.

"Kita enggak tahu, komponen masih bagus dan masih asli. Asli pun belum tentu bagus, dan bagus juga belum tentu masih asli," kata dia.

Paddock Gresini Racing

Lagi-lagi Oli Motor yang Dukung Gresini Racing Dipalsukan di Indonesia

Di tengah peminat yang tinggi akan oli lokal sponsor Gresini Racing di MotoGP itu, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memalsuka pelumas Federal Oil. Maraknya pemal

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024