Jangan Semprot Spatbor Belakang Motor Terlalu Lama

Cuci motor. Ilustrasi.
Sumber :
  • www.suksestrikonlineblogspot.com

VIVA – Guna meningkatkan efisiensi bahan bakar, pabrikan sepeda motor mengubah sistem pengabutan, dari karburator menjadi injeksi. Sistem baru tersebut dikendalikan oleh beberapa perangkat elektronik.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak mudah rusak, produsen sudah merancang komponen dengan pelindung khusus. Meski demikian, bukan berarti pengguna bisa sembarangan memperlakukan kendaraan tersebut.

Dilansir dari 100kpj, Kamis 28 Maret 2019, salah satu yang harus diperhatikan para pemilik motor injeksi, adalah soal cara mencucinya. Ada beberapa bagian dari kuda besi, yang sebaiknya tidak terpapar air secara berlebihan.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Bagian pertama adalah di atas mesin. Pada lokasi tersebut, terdapat soket dan throttle body. Soket adalah sambungan kabel kelistrikan sepeda motor, sedangkan throttle body yakni pengatur udara yang dibutuhkan untuk pembakaran mesin.

Pada throttle body, terpasang beberapa sensor, dan mungkin juga injektor bahan bakar. Apabila terkena semprotan air bertekanan tinggi, maka bisa menimbulkan korsleting.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Bagian motor kedua yang sebaiknya tidak disemprot air secara berlebihan, yakni bagian spatbor belakang. Sebab, ada komponen engine control module atau ECM, yang diletakkan di atas spatbor.

Jika air bertekanan tinggi disemprotkan di bagian tersebut, dikhawatirkan bisa menembus dari sisi-sisi yang kurang rapat. Cara paling gampang untuk membersihkan bagian ini, yaitu diseka menggunakan lap basah.

Cuci motor. Ilustrasi.

Jangan Anggap Sepele, Cuci Motor saat Mesin Masih Panas Bisa Bahaya

Sebaiknya jika mau mencuci motor dalam keadaan mesin yang sudah dingin, karena Bahaya jika mesin masih panas.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2022