Kenali Perbedaan Bohlam Lampu Motor Asli dan Palsu
- www.welovehonda.com
VIVA – Bohlam adalah peranti utama dalam sistem penerangan kendaraan. Tanpa keberadaannya, melaju di jalan gelap akan sangat menyulitkan.
Keberadaan bohlam semakin penting, setelah muncul aturan yang mewajibkan sepeda motor menyalakan lampu, baik itu siang maupun malam hari. Intensitas pemakaian yang tinggi, membuat filamen bohlam mudah putus.
Pemilik bengkel Riyan Jaya Motor di Bekasi Barat, yang tak ingin disebut namanya mengatakan, usia bohlam lampu sebenarnya beragam.
“Usianya beda-beda, tapi biasanya kisaran 5.000 jam pemakaian. Bisa lebih, bisa kurang,” ujarnya kepada VIVA, Rabu 6 Maret 2019.
Itu sebabnya, ia menyarankan untuk membeli bohlam asli, yang sepesifikasinya sesuai dengan jenis sepeda motor. “Diusahakan beli yang orisinal, daya lsitriknya sesuai dengan motor. Kalau palsu, bisa jadi dayanya beda,” tuturnya.
Terkait maraknya suku cadang palsu, ia mengatakan, ada banyak cara membedakan produk asli dan imitasi. Cara termudah adalah melalui kemasan.
“Kalau beli bohlam, sebelum mekanik bengkel mulai pasang, cek dulu kemasannya. Bohlam asli, di kemasannya ada hologram dengan kode dari pabrik,” jelasnya.
Menariknya, meski pemilik motor sudah mengerti tentang keaslian produk, mereka tetap memilih menggunakan produk palsu. Mengingat, biaya yang dikeluarkan lebih sedikit.
“Biasanya, banyak yang datang ke bengkel untuk beli onderdil tiruan (palsu), padahal kurang disarankan. Kalau mau beli itu (suku cadang) lebih baik ke bengkel resmi. Selain orisinal, dapat garansi juga,” ungkapnya. (re2)