Begini Anggapan yang Salah soal Freon AC Mobil
- Youtube
VIVA – Setiap kali pendingin kabin mobil terasa kurang dingin, freon selalu yang pertama disalahkan. Bahkan, ada beberapa yang berpendapat, senyawa kimia tersebut memiliki masa pakai. Sehingga, harus diganti secara berkala.
Dilansir dari laman resmi Hyundai Indonesia, Jumat 1 Maret Februari 2019, freon air conditioner atau AC tidak mungkin habis. Sebab, sirkulasinya dibuat dengan sistem tertutup.
Freon hanya dapat berkurang, apabila ada kebocoran. Baik itu di komponen kompresor, kondensor, evaporator, atau pipa-pipa penghubung.
Jika salah satu komponen tersebut mengalami masalah, maka bisa juga menjadi penyebab kurang sejuknya udara yang diembuskan evaporator.
Selain itu, adanya kerenggangan dan lubang pada karet di sambungan selang dan pipa, juga jadi penyebab freon alami kebocoran. Solusinya, segera periksa ke bengkel untuk mendapat pemeriksaaan menyeluruh.
Sebenarnya, cara paling tepat agar AC mobil tetap dingin dan tak perlu menambah freon, adalah dengan rutin melakukan servis. Minimal, satu tahun sekali.
Tujuannya, selain menjaga AC mobil tetap optimal, langkah ini juga memudahkan pemilik mobil untuk mendeteksi adanya kebocoran. Sebab, kebocoran pada AC mobil tersebut, yang jadi penyebab utama freon cepat habis. (re2)