Ninja 250 SL Kurang Nyaman Dikendarai, Ini Solusinya
- Kawasaki
VIVA – Tahun lalu, salah satu sepeda motor buatan Kawasaki menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Alasannya, motor yang mengusung mesin 250cc tersebut dibanderol setara motor sport 150cc, yakni Rp36 jutaan.
Dalam waktu tidak terlalu lama, stoknya langsung ludes terjual. Alhasil, Kawasaki Indonesia memutuskan untuk menghadirkan versi baru dari motor yang diberi nama Ninja 250 SL itu.
Meski fenomenal, namun bukan berarti motor tersebut bebas dari masalah. Ada beberapa ‘penyakit’ yang kerap dikeluhkan penggunanya.
"Kalau masalah yang dikeluhkan, biasanya soal temperatur. Banyak juga yang bilang soal getar. Katanya sih, getarnya lebih terasa," kata salah satu montir diler Kawasaki yang enggan dicantumkan namanya, kepada VIVA, Kamis 21 Februari 2019.
Selain tingginya kompresi mesin yang menyebabkan panas berlebih, getaran yang diakibatkan dimensi panjang piston lebih besar dari diameternya juga membuat pengendara tidak nyaman.
"Wajar itu (getar). Karena, makin besar kapasitas mesin, kalau jumlah silindernya sedikit, pasti getarannya semakin terasa," ungkapnya.
Ia menjelaskan, masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara, seperti mengganti diameter piston menjadi lebih besar. Alternatif lainnya, adalah dengan memasangkan engine balancer. “Risikonya, bobot kendaraan akan bertambah.” (kwo)