Beli Suku Cadang Kendaraan, Jangan Percaya Hologram
- VIVAnews/Herdi
VIVA – Semakin banyak mobil yang terjual, kebutuhan suku cadang juga terus meningkat. Harga yang ditawarkan di pasaran beragam, tergantung jenis dan merek mobil. Soal stok, umumnya ditentukan oleh populasi model yang paling laku.
Tapi, konsumen harus hati-hati, sebab banyak oknum yang memasulkan suku cadang mobil. Harga yang ditawarkan ada yang setara dengan aslinya, atau lebih murah. Lantas, seperti apa cara bedakan asli atau palsu?
Pemilik toko onderdil Pelita Motor di ITC Dutamas Fatmawati, Apin mengatakan, orang awam yang hendak membeli suku cadang, sebaiknya menghindari jalur online. Sebab, belum tentu foto dan wujud aslinya sama.
“Cara gampangnya, bikin perjanjian. Kalau enggak asli, diganti 10 kali lipat. Beli di toko langsung juga begitu. Kalau mereka enggak mau, pasti bukan asli,” ujarnya kepada VIVA, Jumat 14 Februari 2019.
Menurut Apin, kalau mau repot, bisa melihat nomor seri yang tercantum di kemasan. Jika kode tersebut tidak cocok dengan katalog resminya, berarti palsu. Selain itu, beberapa komponen asli ada garansi.
“Harganya juga masuk akal atau tidak. Kalau saya, melihat dari kemasan saja tahu, tanpa perlu dipegang. Dari fisik luarnya, kalau yang asli kemasannya, baik itu plastik atau bahan kardus, enggak kaku,” tuturnya.
Sambung dia, untuk logo merek mobil, sangat mirip dengan aslinya. Jadi, agak rumit kalau patokannya dari desain logo. “Mereka punya cetakan sama, sampai hologram saja bisa dipalsukan sekarang. Memang harus teliti,” katanya.