Ban Mobil Tertusuk Paku, Jangan Lakukan Hal Ini
- Istimewa
VIVA – Salah satu komponen yang jarang diperhatikan oleh para pemilik mobil, adalah ban. Padahal, ukurannya cukup besar dan berfungsi sebagai pelancar gerak kendaraan
Ban untuk kendaraan bermotor roda empat saat ini sudah menganut teknologi tubeless. Saat ada benda tajam menusuk karet, hal itu tidak lantas membuat ban kempis. Kendaraan masih bisa digunakan hingga mencapai bengkel.
Senior Manager Bussines Support Sales Replacement PT Gajah Tunggal Tbk, Aries Abdullah mengatakan, apabila terdapat paku yang menancap pada ban, pemilik kendaraan sebaiknya membawa terlebih dahulu kendaraan ke bengkel, sebelum mencopot benda tajam tersebut.
"Kalau ada paku yang menancap, jangan langsung dicopot dulu, tapi dibawa ke bengkel dulu," ujarnya di Jakarta, Kamis 7 Februari 2019.
Alasannya sederhana, paku berfungsi menutup lubang, sehingga angin tidak keluar. Selain itu, lubang yang hendak ditambal akan susah dicari lokasinya, apabila paku sudah dilepas dari ban.
Aries menuturkan, pemilik juga wajib memeriksa kondisi karet ban, terutama garis-garis yang timbul akibat retakan.
"Kadang-kadang ban ada retak, bahkan sampai kelihatan benangnya. Ini berbahaya. Kalau ketemu yang seperti ini, lebih baik diganti bannya," tuturnya.
Sebagai informasi, produk GT Radial buatan Gajah Tunggal tidak hanya dipasarkan di dalam negeri. Ban tersebut dipercaya sebagai produk standar beberapa model kendaraan, dan baru saja mendapat penghargaan 500 Brand Champions 2019.
“Kerja sama antar divisi dengan memperhatikan standar kualitas produksi, distribusi serta bauran program aktivitas pemasaran, menjadi faktor penting bagi GT Radial, sehingga mampu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan” tutur Head of Marketing Division Gajah Tunggal, Leonard Gozali. (yns)