Ogah Dasbor Bolong, Jangan Sembarangan Ganti Tape Mobil
- Pixabay/MikeBirdy
VIVA – Mengganti head unit atau tape mobil biasanya dilakukan untuk mendapat kualitas suara yang lebih baik, atau ada juga yang bertujuan ingin mencari fitur-fitur lengkap untuk menunjang kenyamaan ketika berkendara.
Saat ini, perangkat pemutar musik maupun video ketika berada di mobil ditawarkan oleh berbagai merek dengan harga yang beragam.
Pedagang head unit dari Carav Audio di Mega Glodok Kemayoran, Fara, mengatakan, saat mengganti head unit biasanya harus menyesuaikan dengan bentuk asli mobil.
"Kami lihat dulu mobilnya apa, karena sekarang banyak mobil kalau diganti head unit-nya harus bikin dudukan baru. Kalau enggak di-custom, risikonya dasbor bisa bolong, kan enggak lucu head unit keren tapi dasbornya jelek," kata Fara kepada VIVA.
Sementara itu, pedagang sekaligus instalatur audio mobil dari toko Line Audio, Rokhimin menyebut, mobil-mobil baru saat ini mengaplikasikan desain head unit yang tidak mudah diganti. Maka itu, sebelum melakukan pemasangan harus dilakukan perhitungan dengan benar.
"Sekarang model head unit kan ada yang nempel di dasbor, ada juga yang floating atau mengambang, nah ini enggak bisa langsung beli terus pasang. Harus disesuaikan dulu," kata Rokhimin.
Biasanya, kata Rokhimin, akan dilakukan diskusi dengan pemilik mobil sebelum pemasangan tape mobil after market. Sebab, untuk mengganti head unit perlu juga dilakukan pembuatan frame baru serta instalasi arus listrik yang benar untuk mengurangi risiko konslet atau bahkan kebakaran.
"Misalnya head unit after market itu ukuran layarnya rata-rata 7 inci, tapi kan enggak semua bisa plug and play. Ada juga yang harus custom frame untuk penyangga head unit-nya itu. Lalu pemasangan kabel-kabelnya juga diperhatikan. Untuk mobil Jepang mudah, nah untuk yang merek Eropa atau Amerika biasanya lebih sulit," ujarnya.
Terkait instalasi head unit, kata Rokhimin, tidak semua pemilik mobil yang menyambangi tokonya membeli paket dengan speaker mobil. Banyak yang hanya ingin mengganti perangkat pemutar musiknya saja, namun masih ingin memakai speaker bawaan pabrik mobil. Jika sudah begini, maka instalatur juga harus menyesuaikan dengan speaker yang ada.
"Pada dasarnya semua bisa dikerjakan. Jadi, hanya ganti head unit standar pakai perangkat speaker standar juga banyak, kami bisa sesuaikan dengan kebutuhan konsumen," ujarnya.