Oli Mesin Berkurang Padahal Enggak Ada Bocor, Jangan Panik
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Salah satu perawatan berkala yang harus dilakukan pemilik kendaraan, adalah mengganti pelumas mesin. Ini penting, agar performa mesin selalu dalam kondisi prima dan siap digunakan saat dibutuhkan.
Sesuai namanya, pelumas berfungsi mengurangi gesekan yang terjadi antar komponen mesin. Kinerja komponen yang bergerak dalam kecepatan ribuan rotasi per menit, bisa menghasilkan panas dan gesekan yang sangat tinggi.
Selain melumasi, cairan yang juga disebut dengan oli itu berguna sebagai penahan suhu mesin. Bersama dengan radiator, oli menjaga agar suhu selalu dalam angka yang optimal.
Meski sudah dirancang sedemikian rupa, namun tidak ada oli yang bisa digunakan untuk semua jenis mesin. Bertambah lebarnya celah antar komponen dan iklim di mana kendaraan tersebut digunakan, membuat produsen oli harus menghadirkan beberapa varian.
Setiap varian oli memiliki spesifikasi khusus. Mulai dari tingkat kekentalannya, hingga suhu maksimal yang bisa ditanggung. Jika terpapar oleh panas berlebihan, maka oli bisa menguap.
Dilansir dari laman Total Indonesia, Rabu 9 Januari 2019, hal itu yang membuat volume pelumas di mesin berkurang, meski tidak ada kebocoran. Semakin encer oli, maka sifatnya akan semakin mudah menguap.
Biasanya, berkurangnya oli akan terjadi jika mobil telah digunakan selama lebih dari empat tahun. Jika itu terjadi, jangan buru-buru panik. Cukup ganti oli dengan spesifikasi yang satu tingkat lebih kental. (kwo)