Hindari Hal Ini saat Cuci Motor, Ada Risikonya

Cuci motor. Ilustrasi.
Sumber :
  • www.suksestrikonlineblogspot.com

VIVA – Memiliki sepeda motor yang bersih dan terawat menjadi impian setiap orang. Salah satu langkah mudahnya adalah dengan cara mencuci 'kuda besi' kesayangan secara rutin. 

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Terkait cuci motor, ada yang harus diperhatikan para pemilik kendaraan roda dua. Seperti yang dilansir dari laman Wahanahonda, Rabu 2 Januari 2019, pengguna harus menghindari mencuci tunggangannya saat mesin masih dalam keadaan panas.

Dijelaskan, mesin motor yang masih panas tidak boleh langsung terkena air, lantaran akan membuat kerusakan pada blok mesin dan pangkal knalpot.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Penjelasan ilmiahnya, proses pendinginan paksa seperti itu akan membuat logam memuai dalam waktu cepat, sehingga akan retak.

Pemilik juga disarankan tak boleh langsung menyeka bodi motor. Tunggangan yang habis digunakan berkendara, akan menyisakan debu dan kotoran. Bila langsung dilap, bakal menggores bodi motor. Sebaiknya, siram dengan air terlebih dahulu.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Lalu, hindari menyemprot rantai dengan air bertekanan. Alasannya, agar pelumas rantai tidak rontok dan dapat mengurangi performa rantai. Air juga bakal menimbulkan karat dan membuat rantai mudah putus. 

Menyiram mesin dengan air berlebihan juga harus dihindari. Hal ini bertujuan, agar air tidak masuk ke sistem pengapian, yang akan membuat mesin motor jadi mogok. Mengingat, komponen mesin adalah bagian kendaraan yang paling sensitif terhadap air. (kwo)

Cuci motor. Ilustrasi.

Jangan Anggap Sepele, Cuci Motor saat Mesin Masih Panas Bisa Bahaya

Sebaiknya jika mau mencuci motor dalam keadaan mesin yang sudah dingin, karena Bahaya jika mesin masih panas.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2022