Cara Mudah Bedakan Ban Rekondisi

Ban motor.
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA – Membeli ban baru bagi sebagian orang cukup memberatkan. Hal ini tidak terlepas dari  harga yang ditawarkan. Karena itu, beberapa orang mencoba mencari alternatif lain, salah satunya mencari toko yang menawarkan ban dengan harga lebih terjangkau.

Cek Komponen-komponen Ini Usai Motor Disiksa Jarak Jauh

Jangan mudah tergoda dengan harga murah yang ditawarkan, karena saat ini banyak beredar ban suntikan yang sudah dimodif ulang sehingga menyerupai ban baru.

Ban suntikan tentu berbahaya, karena sebelumnya ban tersebut sudah tipis, sehingga kelayakannya patut diwaspadai. Maka potensi untuk cepat rusak bahkan meledak cukup besar apalagi ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Pilihan Ban Motor Buat Yamaha Nmax, Kerenan Mana?

Karena itu Brand Manager Corsa, Salomon Manalu mencoba memberi panduan saat hendak memilih ban agar tidak tertipu.

"Sebetulnya kita bisa lihat dari garis warna yang ada pada ban tersebut. Kalau dibuka tidak ada garis warna ditelapaknya itu dipastikan bukan ban baru," kata Salomon di Jakarta.

Ban Motor Ramah Lingkungan Hadir di IMOS 2024

Konsumen juga harus melihat ulir pada ban, apakah terbentuk dengan rapi.  Karena ban yang telah dicungkil ulang biasanya tidak rata.

"Harusnya wrapingnya lebih kusam. Ini karena mereka tidak menggunakan wraping baru. Jadi menggunakan bekas. Harga jauh lebih murah, karena tidak ada biaya produksi lagi cuma diulir ulang," ujarnya.

Ban motor terkena ranjau paku di Jalan Gatot Subroto

Viral Teror Ranjau Paku di Jalan Gatot Subroto, Pemotor Jadi Korban

Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang pemotor yang terkena ranjau paku di Jalan Gatot Subroto, Pejompongan arah Semanggi, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025