Agar Mobil Tidak Limbung di Jalan, Ini Komponen Wajib Dibersihkan
- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA – Tolok ukur kenyamanan menggunakan mobil meliputi banyak hal. Mulai dari bersihnya interior, banyak hiburan yang bisa diakses, mesin bertenaga dan lain-lain. Tapi dari semua itu, suspensi jadi komponen utama yang menentukan kenyamanan.
Sebab, jika suspensi terlalu keras atau rigid, ketika melintasi permukaan jalan tidak rata rasanya kurang nyaman. Demikian pula sebaliknya, kalau terlalu empuk otomatis mobil akan lebih limbung meski di jalanan yang rata atau saat bermanuver. Oleh sebab itu, pabrikan menyesuaikan rebound atau tingkat kekerasan suspensi sesuai dengan jenis mobil.
Seperti dikutip situs resmi PT Nissan Motor Indonesia, Jumat, 21 Desember 2018, ada beberapa faktor yang membuat mobil bisa limbung karena suspensi jadi 'lembek'.
Suspensi jadi peranti penting untuk meredam guncangan saat mobil melibas berbagai kondisi jalan. Komponen tersebut terbuat dari baja yang bertugas membantu pegas atau per menopang bobot berikut muatan yang diangkut mobil.
Maka jika terlalu sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan komponen tersebut akan melemah. Jika sudah begitu, otomatis mobil akan terasa lebih limbung, terlebih saat bermanuver atau melaju kencang di jalan rata.
Untuk pencegahannya, selain jangan sering mengangkut beban berlebih, pemilik mobil harus rajin membersihkan kotoran yang menempel pada kisi-kisi suspensi. Karena kalau sudah kotor akan mempercepat keausan piston suspensi.
Selain itu, bushing arm juga harus terjaga. Karena komponen yang terbuat dari karet ini letaknya di titik tumpu antara roda dan lengan pencengkram, tugasnya meredam getaran. Jika rusak, akan menimbulkan suara berisik dan memengaruhi pengendalian mobil. (ase)