Sama-sama Pakai Kaca, Sebutan Atap Mobil Ini Berbeda-beda
- Youtube
VIVA – Zaman dulu, hanya ada dua model atap pada kendaraan beroda empat di Indonesia. Yakni model standar dan atap yang bisa dibuka, atau lebih dikenal dengan istilah convertible.
Umumnya, convertible dipasang pada mobil-mobil yang dijual di negara dengan empat musim. Saat matahari bersinar terik, penumpang bisa merasakan segarnya udara terbuka saat melakukan perjalanan.
Kini, muncul tiga model atap baru. Ketiganya sama-sama menggunakan pelapis kaca, namun memiliki istilah atau sebutan yang berbeda.
Dilansir dari laman resmi Nissan, Selasa 18 Desember 2018, ketiga jenis kaca atap memiliki fungsi yang sama persis, yakni agar penumpang dapat menikmati pemandangan di luar mobil. Namun bila dilihat dari segi cara kerja, masing-masing memiliki perbedaan.
Jenis pertama adalah sunroof. Model kaca atap ini merupakan kaca, yang bila dibuka mampu membentuk sudut tertentu atau naik menuju ke atas atap. Kaca atap dapat keluar, sehingga udara bisa masuk.
Jenis atap yang kedua adalah moonroof. Cara kerjanya tidak jauh beda dengan sunroof. Perbedaannya, moonroof memasukkan kaca ke dalam atap, sehingga tidak mengganggu aliran udara.
Model atap terakhir adalah panorama roof. Jenis ini sering juga disebut sebagai panoramic roof, dan menggunakan ukuran kaca yang cukup besar. Bahkan, hampir sebesar atap mobil itu sendiri. Jenis kaca ini tidak bisa dibuka tutup. (kwo)
Alasan Toyota Fortuner Baru Belum Dibekali Sunroof
PT Toyota-Astra Motor mengungkapkan alasan Toyota Fortuner terbaru masih belum disematkan fitur sunroof.
