Jika Disepelekan, Bagian Motor Ini Bisa Bikin Pegal saat Hujan
- Istimewa
VIVA – Sepeda motor masih menjadi transportasi andalan masyarakat Indonesia, meski saat musim hujan tiba. Diguyur air dari langit seolah sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka.
Agar tidak basah kuyup, berbagai perlengkapan mereka bawa. Mulai dari jas hujan hingga pelindung sepatu anti air. Bahkan, ada juga yang rela memasang atap mungil, supaya tubuh pengendara dan penumpang tidak kebasahan.
Air bukan hanya menjadi musuh bagi pengendara, namun juga kendaraan. Genangan air hujan bisa membuat perjalanan menjadi terhambat. Beberapa nekat menerobos, dengan risiko mogok akibat air masuk ke ruang mesin.
Tidak hanya jantung pacu, air juga bisa menimbulkan masalah pada setang. Dilansir dari laman resmi Honda, Kamis 13 Desember 2018, pengendara akan kesusahan memutar tuas gas, apabila pelapis setang atau grip kondisinya sudah tidak layak pakai.
Seiring pemakaian, grip terpapar oleh berbagai macam kondisi cuaca, mulai dari terik matahari hingga air hujan. Belum lagi kotoran dan keringat dari tangan pengendara, yang bisa membuat karet memuai dan bertambah massanya.
Gesekan yang terjadi dengan tangan juga membuat kondisi grip lama-kelamaan menjadi rata dan keras. Jika sudah begitu, maka grip menjadi licin saat motor melaju di tengah guyuran hujan.
Efeknya, pergelangan dan jari pengendara jadi pegal, karena harus menahan grip dengan tenaga yang lebih besar (kwo)