Banyak Pemilik Mobil LCGC Salah Pilih Pelumas
- Youtube
VIVA – Proyek mobil murah dan ramah lingkungan sudah ada di Indonesia sejak 2013. Kendaraan yang akrab disebut low cost green car atau LCGC itu cukup banyak peminatnya.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, setiap tahun ada ratusan ribu unit mobil LCGC yang didistribusikan dari pabrik ke diler. Jumlahnya dari pertama meluncur hingga saat ini sudah hampir mencapai satu juta unit.
Hal ini otomatis memberi dampak positif pada bisnis perawatan berkala, baik milik agen pemegang merek maupun mereka yang membuka sendiri bisnis tersebut. Perawatan yang dimaksud mencakup pergantian oli hingga pemeriksaan tekanan ban.
Bicara soal oli atau pelumas, Direktur PT Surga Mobil Indonesia sebagai pemilik bengkel Mobeng, Wing Wiryadi Joe mengatakan, selama ini banyak pemilik mobil LCGC yang tidak mengetahui, bahwa kendaraan mereka harus menggunakan oli dengan spesifikasi khusus.
“Mobil LCGC harusnya pakai oli dengan spesifikasi 0W20. Tapi, banyak yang cari murah, dikasih 10W40,” ujarnya saat ditemui di Karawaci, Minggu 2 Desember 2018.
Wing menjelaskan, ada efek negatif yang akan ditimbulkan, jika mobil LCGC menggunakan pelumas dengan spesifikasi 10W40 terus-menerus.
“LCGC kan harusnya mobil hemat bahan bakar. Tapi kalau pakai 10W40, malah jadi boros. Sebab, banyak kerak di mesin,” jelasnya.