Punya Motor ABS, Jangan Modif Sembarangan
- YIMM
VIVA – Saat ini produsen otomotif telah membenamkan fitur canggih pada setiap kendaraannya. Tak hanya mobil, pabrikan sepeda motor pun disematkan fitur anti-lock braking system atau ABS.
Sebut saja, sejumlah skuter matik pun telah dijejali perangkat pengereman tersebut. Di Indonesia, skutik yang sudah dilengkapi fitur ABS yaitu Yamaha FreeGo, NMAX, PCX, Forza, Vespa Primavera dan masih banyak lagi.
Sedangkan di kelas motor sport ada Honda CBR150R, CBR250RR, Kawasaki Ninja 250, Suzuki GSX-R150 dan masih banyak lainnya.
Setiap motor memiliki sistem ABS yang cara kerjanya sama, yakni mencegah roda terkunci ketika rem mendadak. Bahkan menurut penelitian Bosch bersama Universitas Indonesia, ABS dapat mencegah risiko kecelakaan motor hingga 27 persen.
Tapi bagi penggemar modifikasi, fitur ABS akan jadi penghalang imajinasi. Sebab, motor tidak bisa sembarangan dimodifikasi. Terlebih sektor kaki-kaki.
Hal itu disampaikan Central Sales Manager Divisi Original Equipment Bosch Indonesia, Bernard Simanjuntak.
“Ganti disk brake, kaliper, velg dan ukuran roda sudah membuat cara kerja ABS tidak maksimal. Karena saya sudah dapat informasi itu, dan harus disetel ulang ke bengkel resmi. Jadi enggak bisa sembarangan,” ujarnya di Jakarta, Jumat 16 November 2018.
Bahkan ia menjelaskan, ada yang sampai indikatornya menyala saat mengganti ukuran velg atau disk brake. "Jadi perlu setting ulang, ECU (engine control unit), dan modul ABS-nya. Mobil pun sama seperti itu jadi bukan hanya motor," tuturnya.
Motor Bisa Lebih Aman Pakai Ini, Tapi Apakah Konsumen Mau Bayar Mahal?
Menurut hasil penelitian UP2M Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (POLAR UI), fitur ABS berpotensi menurunkan angka kecelakaan pada pengguna
