Cara Ampuh Cegah Spion Mobil Digondol Maling
- williamcronon.net
VIVA – Spion luar mobil berfungsi untuk membantu pandangan pengemudi ke bagian sisi kiri dan kanan. Namun, komponen ini kerap menjadi target pencurian, khususnya saat mobil sedang diparkir.
Incaran para tangan jahil kini bukan hanya permukaan kaca spion mobil mewah yang bisa dijual kembali, tetapi sudah mencakup keseluruhan badan spion mobil.
Menurut pemilik bengkel lampu dan spion Saka Motor, Samsul, pencongkelan spion bisa dicegah. Caranya, dengan mencetak pelat nomor mobil di permukaan kaca spion.
"Grafir kaca spionnya sesuaikan dengan pelat nomor. Cara ini cuma melindungi kaca supaya enggak dijual lagi. Tetapi, badan spion dan komponen dalam bisa dijual pisah," kata Samsul kepada VIVA di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 23 Oktober 2018.
Cara paling ampuh agar spion tidak berhasil dibawa kabur, kata Samsul, dengan memasang kawat baja di dalam spion. Pemilik mobil bisa menggunakan kabel kopling atau rem sepeda motor, untuk melindungi spion kiri dan kanan.
Cara memasangnya, kata dia, spion satu set harus dilepas dari dudukannya. Lalu, lepas juga kacanya. Setelah itu selipkan atau pasang kawat mengikuti jalur kabel elektrik spion. Begitu tali baja terpasang rapi, kencangkan dengan mengikat pada baut dudukan spion yang mengarah ke dalam kabin.
"Harus tali baja ya, kalau kawat biasa tetap bisa dipotong sama malingnya," kata pria yang sudah delapan tahun bergelut di usaha spion dan lampu mobil itu.
Dengan memasang tali baja, kata Samsul, spion mobil tidak akan mudah dilepas oleh tangan jahil. Kalau si pencuri nekat mencopotnya, dia harus butuh waktu lama, lantaran harus memutus tali baja tersebut.
"Kalau pun bisa dipatahkan, enggak akan bisa dibawa kabur, kan bagian dalamnya diikat ke baut dudukan spion. Yang enggak mau repot, kami buka jasa pasang tali baja ini, Rp200 ribu, pengerjaan satu jam," tuturnya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
